Kabar Wilayah
Lebih Murah dari Surabaya, Madiun, Kediri, dan Malang, Inilah 5 Daerah Biaya Hidup Termurah di Jatim
Di tengah gemerlapnya kota besar Jawa Timur, ada 5 kabupaten yang menawarkan biaya hidup murah. Bahkan, cukup 800 ribu per bulannya yaitu di Pamekasan
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunNewsmaker
Lima daerah di Jawa Timur ini menawarkan biaya hidup super terjangkau, cocok untuk kamu yang ingin pindah domisili atau menata ulang gaya hidup. Bahkan biaya hidup per bulan cukup Rp800 ribu, lebih murah dari Surabaya, Madiun, Kediri, dan Malang.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sedang merencanakan pindah domisili atau ingin hidup lebih hemat di Provinsi Jawa Timur? Kalau iya, kamu wajib menyimak informasi berikut ini!
Dikenal sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia, Jawa Timur terdiri dari 38 kabupaten dan kota yang memiliki karakteristik ekonomi dan sosial yang beragam.
Menariknya, di antara keragaman tersebut, terdapat lima daerah yang dikenal memiliki biaya hidup paling rendah di provinsi ini — bahkan cukup hanya dengan Rp800 ribu per bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar!

Biaya hidup yang dimaksud mencakup pengeluaran harian seperti sewa tempat tinggal sederhana, belanja bahan makanan, serta transportasi lokal.
Sebagai perbandingan, menurut data dari jatim.bps.go.id, rata-rata pengeluaran per kapita masyarakat Jawa Timur pada tahun 2024 mencapai Rp1.356.943 per bulan.
Namun di lima daerah berikut, nominal itu bisa ditekan hampir setengahnya, tanpa mengorbankan kualitas hidup secara signifikan.
Beberapa di antaranya berada di Pulau Madura, sementara lainnya seperti Pacitan dan Trenggalek dikenal karena suasananya yang tenang, asri, dan ramah kantong. Bahkan, salah satu dari kabupaten ini memiliki Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2025 sebesar lebih dari Rp2,3 juta — artinya, selain biaya hidup rendah, peluang untuk menabung pun cukup besar.
Berikut daftarnya:
1. Kabupaten Pamekasan
Pamekasan menjadi daerah dengan biaya hidup paling rendah di Jawa Timur.
Terletak di Pulau Madura, kabupaten yang dijuluki Bumi Gerbang Salam ini memiliki rata-rata pengeluaran per kapita hanya Rp801.202 per bulan.
UMK Pamekasan pada tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp2.376.614, naik sekitar 6,5 persen dari tahun sebelumnya — memberikan peluang besar untuk menabung bagi warganya.
Kabupaten Pamekasan dijuluki sebagai Kota Gerbang Salam. Julukan ini merujuk pada Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami yang diterapkan di Pamekasan, menurut IAIN Madura.
2. Kabupaten Bangkalan
Bangkalan menempati posisi kedua dalam daftar ini. Warga di kabupaten yang juga berada di Pulau Madura ini rata-rata menghabiskan Rp816.100 per bulan untuk kebutuhan hidup dasar.
UMK Bangkalan pada tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp2.397.550, sedikit lebih tinggi dari Pamekasan.