Kabar Wilayah
Bumi Segantang Lada Jadi Daerah Standar Hidup Tertinggi Setelah Jakarta Lompati Bali dan Bandung
Sebuah daerah kepulauan ternyata memiliki standar hidup tertinggi kedua setelah DKI Jakarta, bahkan standar hidupnya melampaui Bali, Bandung, Surabaya
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunNewsmaker
lihat foto
Provinsi dengan standar hidup tertinggi setelah Jakarta berada di provinsi yang memiliki hamparan lautan dan ribuan pulau kecil yang dijuluki Bumi Segantang Lada. Walaupun berbentuk kepulauan, tapi diam-diam mengungguli daerah-daerah elite dalam hal standar hidup seperti Bali, Bandung, dan Surabaya.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sudah bukan rahasia lagi bahwa Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta merupakan provinsi dengan standar hidup tertinggi di Indonesia.
Sebagai pusat pemerintahan dan pusat ekonomi nasional, Jakarta menjadi wilayah metropolitan dengan biaya hidup yang sangat tinggi.
Hal ini tercermin dari tingginya pengeluaran per kapita penduduknya setiap bulan.
Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di DKI Jakarta mencapai Rp 2.794.485. Angka ini mencakup:
- Pengeluaran untuk makanan: Rp 1.108.228
- Pengeluaran non-makanan: Rp 1.686.257
Besarnya angka ini menggambarkan tingginya harga barang dan jasa di ibu kota, sekaligus menunjukkan bahwa untuk hidup layak di Jakarta, seseorang perlu menyiapkan biaya yang tidak sedikit.
Namun, yang menarik adalah provinsi dengan standar hidup tertinggi kedua bukanlah Bali, bukan pula provinsi di Pulau Jawa seperti Jawa Barat.
Justru provinsi yang menempati posisi kedua adalah Kepulauan Riau (Kepri)—wilayah yang dikenal dengan julukan Bumi Segantang Landa.
Julukan ini diberikan karena wilayah ini pernah menjadi daerah penghasil lada yang cukup signifikan pada abad ke-19, terutama di pulau-pulau seperti Bintan, Batam, dan Lingga.
Tingginya Standar Hidup di Kepulauan Riau
BPS mencatat bahwa rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di Kepulauan Riau mencapai Rp 2.109.071. Jika dirinci:
- Pengeluaran untuk makanan: Rp 938.634
- Pengeluaran non-makanan: Rp 1.170.437
Angka ini menempatkan Kepulauan Riau sebagai provinsi dengan biaya hidup tertinggi kedua setelah DKI Jakarta, mengungguli provinsi-provinsi lain yang selama ini dianggap mahal seperti Bali.
