Kabar Wilayah
Kota Santri di Jawa Timur Jadi Kota Paling Sejahtera Lompati Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo
Kota di Jawa Timur yang dijuluki Kota Santri mencatatkan diri sebagai kota dengan tingkat kesejahteraan tinggi, bahkan lampaui Surabaya dan Gresik.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunNewsmaker
Tak banyak yang tahu, sebuah kota yang dikenal sebagai kota tertua di Jawa Timur ternyata mencatat prestasi luar biasa dalam hal kemakmuran. Kota tersebut memiliki berbagai julukan salah satunya Kota Santri. Tingkat kesejahterannya mampu melampaui Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tahukah kamu, ada satu kota di Jawa Timur yang tak hanya menyandang gelar sebagai kota tertua, tetapi juga berhasil mengungguli kota-kota besar seperti Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo dalam hal kemakmuran dan kesejahteraan?
Provinsi Jawa Timur memang dikenal memiliki tingkat pembangunan manusia yang cukup tinggi.
Pada tahun 2023, skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi ini tercatat sebesar 74,65, menunjukkan capaian yang positif dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pendapatan.

Dari total 38 kabupaten/kota di provinsi ini, satu kota berhasil meraih predikat sebagai yang paling sejahtera menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Penilaian ini didasarkan pada indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tahun 2025, yang menjadi salah satu tolok ukur utama untuk mengetahui rata-rata pendapatan masyarakat di suatu daerah dalam satu tahun.
Berikut adalah lima wilayah dengan PDRB per kapita tertinggi di Jawa Timur:
5. Kabupaten Pasuruan
Rp113,68 juta per tahun (sekitar Rp9,47 juta per bulan)
Didukung oleh pertumbuhan pesat di sektor industri, perdagangan, dan manufaktur, Kabupaten Pasuruan menunjukkan performa ekonomi yang menjanjikan.
Kawasan industri yang terus berkembang menjadikan wilayah ini sebagai salah satu pusat ekonomi yang tumbuh cepat di Jawa Timur.
4. Kabupaten Sidoarjo
Rp127,38 juta per tahun (sekitar Rp10,62 juta per bulan)
Sebagai kota satelit yang berbatasan langsung dengan Surabaya, Sidoarjo tumbuh pesat lewat sektor industri, jasa, dan perikanan.
Letaknya yang strategis menjadikannya kawasan penyangga yang vital bagi aktivitas ekonomi di Jawa Timur.

3. Kabupaten Gresik
Rp130,53 juta per tahun (sekitar Rp10,88 juta per bulan)
Dikenal sebagai basis industri besar seperti Semen Gresik dan Petrokimia Gresik, daerah ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi provinsi.
Infrastrukturnya mendukung perkembangan industri berat dan logistik.
2. Kota Surabaya
Rp245,69 juta per tahun (sekitar Rp20,47 juta per bulan)
Sebagai ibu kota provinsi dan pusat ekonomi utama Jawa Timur, Surabaya memiliki peran sentral dalam perdagangan, jasa, dan transportasi nasional.
Tingginya PDRB per kapita mencerminkan aktivitas ekonomi yang padat dan beragam.