Jepara Jawa Tengah Suguhkan Pantai untuk Liburan Keluarga, Ramah Anak, Cuma 11 Menit dari Pusat Kota

Nama ini berasal dari sebutan lain Amir Hasan, yaitu Sunan Nyamplungan, karena ia membawa biji pohon nyamplung yang kelak akan ditanam di Karimunjawa.

Saat singgah, Amir Hasan bersama dua pengawalnya menikmati pemandangan pantai yang luas dan mempesona.

Dari tepi pantai, ia melihat karang-karang dan ikan-ikan yang berenang di perairan jernih tersebut. 

Di antara sekian banyak ikan, ia melihat ikan bandeng berenang ke sana kemari.

Maka, ia pun menamai pantai ini dengan nama "Pantai Bandengan."

Setelah beristirahat di sana, Amir Hasan melanjutkan perjalanan ke Kepulauan Karimunjawa untuk melanjutkan studinya.

Sebelum tahun 1987, pantai ini dikenal dengan nama Tirta Samudra dan dikelola oleh masyarakat sekitar.

Setelah itu, pengelolaan pantai diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten Jepara dengan tetap melibatkan masyarakat lokal.

Kenangan RA Kartini di Pantai Bandengan
Pantai Bandengan juga tak lepas dari kisah RA Kartini.

Diceritakan bahwa beliau sering mengunjungi pantai ini, terutama saat liburan menjelang kenaikan kelas. 

Dalam salah satu kesempatan, ia diajak oleh Ny. Ovink Soer (istri Asisten Residen Jepara) bersama adik-adiknya Roekmini dan Kardinah.

Saat menikmati pantai, Ny. Ovink Soer berkata bahwa di Holland ada pantai yang mirip dengan Pantai Bandengan, yang disebut "Klein Scheveningen."

Spontan, RA Kartini menanggapi, "Kalau begitu kita sebut saja Pantai Bandengan dengan nama Klein Scheveningen."

Informasi Wisata: Tiket dan Jam Buka
Untuk menikmati keindahan Pantai Bandengan, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 pada hari biasa, dan Rp 7.000 saat akhir pekan.

Bagi yang ingin mencoba permainan air, berikut adalah tarif tambahan yang berlaku:

• Perahu kano: Rp 10.000 – Rp 20.000 (selama dua jam)
• ATV: Rp 20.000 (30 menit)
• Banana boat: Rp 30.000 per orang
• Jet ski: Rp 120.000 (15 menit)