Kabar Wilayah
Lompati Medan dan Binjai, Daerah di Sumatera Utara Paling Makmur Dijuluki Bumi Hamparan Perak
Nyatanya daerah paling makmur di provinsi Sumatera Utara bukanlah Medan, namun sebuah kabupaten yang lekat dengan tarian Serampang Dua Belas.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunNewsmaker
Tarian ini menggambarkan kisah cinta dari awal pertemuan hingga pernikahan yang direstui kedua orang tua, dan merupakan kombinasi budaya Melayu Deli dengan unsur Portugis.
Dinamakan "Dua Belas" karena tarian ini terdiri dari dua belas gerakan yang mengikuti alunan lagu berjudul Serampang.
Deli Serdang juga dijuluki Bumi Hamparan Perak. Julukan ini merujuk pada hamparan lahan yang luas dan subur di Deli Serdang, yang juga mendukung kegiatan pertanian dan perkebunan.
2. Kota Binjai: Si Manis Kota Rambutan
Berada di posisi kedua adalah Kota Binjai, yang akrab dijuluki sebagai Kota Rambutan. Kota ini memiliki tingkat kemiskinan sebesar 4,75 persen, atau sekitar 14 ribu jiwa dari total populasi 312.630 penduduk.
Dengan luas wilayah yang relatif kecil, hanya 90,45 km⊃2;, Binjai mampu menunjukkan pengelolaan sosial-ekonomi yang efektif, menjadikannya salah satu kota dengan kesejahteraan tertinggi di Sumatera Utara.
3. Kota Padangsidimpuan: Maju di Tengah Pegunungan
Di peringkat ketiga ada Kota Padangsidimpuan, kota yang dikenal sebagai jantung kawasan Tapanuli Selatan. Dengan persentase penduduk miskin sebesar 6,23 persen, kota ini mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan Medan.

Dari total penduduk sebanyak 231.270 jiwa, jumlah warga yang berada di bawah garis kemiskinan sekitar 14.400 orang.
Kota ini terus berkembang dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga perdagangan, menjadikannya salah satu wilayah paling prospektif di luar kota-kota besar Sumatera Utara.
Saatnya Melirik Daerah Lain
Fakta ini menjadi pengingat bahwa kemakmuran tidak selalu identik dengan kota besar. Kabupaten atau kota kecil pun bisa menunjukkan kinerja sosial-ekonomi yang lebih baik bila dikelola dengan bijak.
Deli Serdang, Binjai, dan Padangsidimpuan telah membuktikannya.
Sementara Medan tetap menjadi pusat ekonomi dan administrasi provinsi, ada daerah-daerah lain yang perlahan tapi pasti menunjukkan bahwa mereka mampu menyejahterakan warganya lebih baik.