Pencairan BSU 2025 Sudah Dilakukan Bertahap, Alasan Kamu Belum Dapat, Ada 2 Kemungkinan Ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemerintah kembali menggulirkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada tahun 2025 sebagai bentuk dukungan langsung kepada para pekerja berpenghasilan rendah.

rogram ini dimulai sejak awal Juni 2025 dan menjadi salah satu upaya strategis untuk menjaga daya beli masyarakat serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Menurut informasi resmi yang dibagikan melalui akun Instagram @kemnaker, hingga tanggal 24 Juni 2025, tercatat sebanyak 2.450.068 pekerja sudah menerima pencairan BSU tahap pertama dari total 3.697.836 penerima.

Artinya, lebih dari 66 persen dana bantuan tahap pertama telah tersalurkan secara langsung ke rekening pekerja yang terverifikasi.

Sementara itu, masih ada sekitar 1.247.768 pekerja lainnya yang statusnya masih dalam proses verifikasi.

Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa penerima benar-benar memenuhi syarat dan agar bantuan tersalurkan secara tepat sasaran.

Baca juga: BSU Ketenagakerjaan 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Dana Rp 600 Ribu Bisa Langsung Dibawa Pulang

Tahap II BSU 2025 Sudah Berjalan

Tak berhenti di tahap pertama, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kini juga tengah memproses penyaluran BSU tahap kedua.

Bantuan pada tahap ini tetap bernilai Rp600.000 per pekerja, dan saat ini tengah dilakukan proses verifikasi terhadap data calon penerima.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah menyerahkan data sebanyak 4.535.422 calon penerima BSU tahap II kepada Kemnaker.

Data tersebut kini sedang diperiksa untuk memastikan kesesuaian dengan syarat dan ketentuan program.

2 Alasan BSU 2025 Belum Cair

1. Data rekening belum diperbarui atau terverifikasi

Setelah memastikan kamu merupakan calon penerima BSU, maka segera melakukan update rekening di laman bsu.ketenagakerjaan.go.id.

2. Belum terdaftar sebagai penerima, atau belum masuk tahap II distribusi

Alasan lainnya kamu belum mendapatkan BSU 2025 adalah kamu tidak memenuhi kriteria penerima, seperti:

• Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.
• Peserta Aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan 30 April 2025 kategori Pekerja Penerima Upah (PU)
• Menerima Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu Rupiah) per bulan
• Diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada periode sebelum penyaluran BSU dilakukan.
• Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara, atau prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

Selain itu, mungkin saja nama kamu belum masuk tahap 2 distribusi.

Baca juga: Cara Membuat Rekening BRI Online untuk Pencairan BSU 2025, Cukup Siapkan e-KTP, Tak Perlu ke Bank

Cara Update Rekening BSU

• Kunjungi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
• Masukkan NIK, nama lengkap, tgl lahir, nama ibu, no HP, dan email
• Tekan "Lanjutkan" untuk melihat status & notifikasi
• Jika diminta, pilih “Update Rekening” dan isi nomor rekening, nama bank, serta nama pemilik sesuai KTP
• Klik Simpan/Kirim hingga muncul "Pembaruan Rekening Berhasil"

(TribunNewsmaker/Tribunnews)