Breaking News:

Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 3 FPPN 1,2,3 PPG 2025: Apa Upaya yang Perlu Dilakukan Bu Rina?

Inilah soal dan kunci jawaban post test Modul 3 FPPN 1,2,3 PPG 2025: Apa Upaya yang Perlu Dilakukan Bu Rina?

Kolase TribunNewsmaker.com/ Pinterest
PPG 2025 - Inilah soal dan kunci jawaban post test Modul 3 FPPN 1,2,3 PPG 2025: Apa Upaya yang Perlu Dilakukan Bu Rina? 

Saat perayaan hari besar keagamaan, beberapa wali murid datang ke rumah Anda untuk melakukan silahturahmi. Selain itu, orang tua juga memberikan buah tangan kepada Anda. Anda merasa tersentuh atas niat baik mereka dan ingin menerima hadiah tersebut sebagai bentuk menghargai wali murid. Namun, Anda juga menyadari bahwa sebagai seorang pendidik, menerima hadiah dari siswa maupun wali murid dapat dikategorikan sebagai bentuk gratifikasi yang bertentangan peraturan yang berlaku di lingkungan pendidikan. Sementara, apabila Anda tidak menerima hadiah tersebut dapat memicu kekecewaan dari para wali murid. Dalam situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?

A. Memberikan pemahaman kepada wali murid tentang dampak dan risiko apabila Anda menerima hadiah mereka.
B. Menerima simbolis seperti surat ucapan atau karya buatan tangan siswa yang tidak memiliki nilai materi tinggi.
C. Memberikan pemahaman kepada wali murid agar dapat meninggalkan budaya memberi hadiah kepada guru*
D. Menegur wali murid untuk tidak memberikan hadiah kepada guru karena hal ini telah melanggar kode etik guru.
E. Menjelaskan bahwa mengajar adalah kewajiban Anda dan tidak seharusnya wali murid memberikan hadiah.

Soal 4 dari 5

Dalam ujian Matematika, Pak Andi memperbolehkan siswanya menggunakan kalkulator untuk membantu menghitung. Akan tetapi Pak Andi menemukan bahwa siswanya tidak hanya menggunakan kalkulator, melainkan juga menggunakan Artificial Intelligence (AI). Pak Andi menyayangkan kejadian ini karena penggunaan Al membuat siswa langsung mendapatkan jawaban tanpa harus mengetahui caranya sehingga dapat menghilangkan esensi belajar siswa. Akan tetapi, Pak Andi juga menyadari bahwa la tidak menyebutkan pelarangan penggunaan Al sebagai peraturan ujian sehingga Pak Andi tidak dapat menyalahkan siswanya. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?

A. Memberikan kesempatan siswa yang menggunakan Al untuk mengerjakan ulang ujian untuk memastikan pemahaman terhadap konsep yang diuji.
B. Mengimbau pelarangan siswa menggunakan Al di ujian berikutnya demi menjaga integritas akademik dan kemampuan berpikir kritis siswa.
C. Menggali hambatan-hambatan siswa pada saat mengerjakan ujian yang membuat mereka memutuskan menggunakan Al saat ujian.
D. Mengadakan sesi tentang etika penggunaan Al dalam konteks ujian dan tugas sehingga mereka memahami penggunaan Al secara bijak*
E. Membuat kebijakan yang lebih jelas untuk ujian berikutnya dengan menyebutkan secara spesifik alat bantu yang diperbolehkan dan yang dilarang.

Soal 5 dari 5

Anda adalah seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah di kota besar. Salah satu siswa baru Anda, Rudi, baru saja pindah dari desa bersama keluarganya karena orang tuanya pindah pekerjaan. Rudi tampak canggung dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kota yang serba cepat dan penuh teknologi. Selain itu, la juga merasa asing dengan materi yang diajarkan di kelas karena tidak relevan dengan latar belakangnya yang terbiasa dengan kehidupan desa. Sebagai guru, Anda ingin memfasilitasi kebutuhan belajar Rudi yang mungkin berbeda dengan siswa lainnya. Namun Anda khawatir hal tersebut dapat berdampak pada keseimbangan dengan kebutuhan siswa lainnya. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?

A. Memberikan bimbingan belajar tambahan khusus kepada Rudi secara berkala agar la dapat beradaptasi lebih cepat secara akademik dan sosial.
B. Menggunakan media pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang bisa dihubungkan dengan pengalaman Rudi di desa dan juga dengan kehidupan modern.
C. Melibatkan orang tua Rudi dalam komunikasi rutin untuk memahami dukungan belajar di rumah dan menjembatani kesenjangan budaya.
D. Mengimbau Rudi untuk beradaptasi di lingkungan baru dan memintanya untuk menghubungi Anda apabila la membutuhkan.
E. Mengajak Rudi berdiskusi pribadi untuk memahami latar belakang dan kesulitan belajarnya sebelum merancang strategi pembelajaran. untuknya*

Post Test FPPN 3

Soal 1 dari 5

Pak Wahyu, guru Bahasa Indonesia di kelas XI SMA, adalah seorang pendidik yang selalu berusaha menjaga keadilan dalam penilaian dengan tegas. Suatu hari, Ayu, siswi yang dikenal cerdas dan aktif, meminta kesempatan untuk mengumpulkan tugas akhir semester yang seharusnya sudah dikumpulkan beberapa hari lalu. Pak Wahyu menanyakan alasan keterlambatannya, karena sangat jarang Ayu bersikap demikian. Ayu mengatakan bahwa keterlambatannya disebabkan oleh kondisi keluarga yang mendesak. Pak Wahyu ingin memberikan kesempatan, tetapi ada dilema yang beliau rasakan. Beberapa siswa lain di kelas ada yang terlambat mengumpulkan tugas dan meminta kelonggaran Pak Wahyu, tetapi ditolak karena tidak sesuai dengan kesepakatan tenggat waktu pengumpulan tugas dan Pak Wahyu belum sempat menggali penyebab keterlambatan mereka. Bagaimana sebaiknya Pak Wahyu mengatasi dilema ini?

A. Memberikan kesempatan kepada Ayu, tetapi kali itu saja dan meminta Ayu untuk menyampaikan alasan lebih rinci tentang kondisi yang dialaminya.
B. Menolak memberikan kelonggaran kepada Ayu karena sudah ada B siswa lain yang ditolak sehingga aturan yang ada harus diterapkan secara konsisten tanpa pengecualian.
C. Tidak memberikan kesempatan kepada Ayu dengan memberikan penjelasan yang lebih personal dan mengingatkan seluruh kelas bahwa kesepakatan harus diikuti.
D. Tidak memberikan kelonggaran bagi Ayu dengan penjelasan yang Dempatik, lalu mengajak semua siswa meninjau ulang kesepakatan kelas mengenai kesepakatan pengumpulan tugas*
E. Memberikan kesempatan bagi beberapa siswa yang terlambat untuk E menjelaskan alasannya. Lalu, membuka diskusi kelas untuk menemukan solusi yang adil.

Soal 2 dari 5

Dalam kegiatan diskusi kelompok, Farel, salah satu siswa kelas 5 SD, sering memotong pembicaraan dan mengabaikan pendapat teman-temannya. Hal ini menyebabkan anggota kelompok lain merasa tidak nyaman dan enggan berdiskusi. Setelah kegiatan selesai, dua siswa menyampaikan kepada Anda bahwa mereka merasa tidak dihargai oleh Farel. Anda menyadari bahwa Farel sebenarnya siswa cerdas dan punya inisiatif tinggi. Namun, sikapnya dalam kelompok menunjukkan kurangnya empati dan penghargaan terhadap orang lain. Keluhan ini juga pernah disampaikan oleh salah satu siswa lain yang pernah sekelompok dengannya. Anda ingin membantu Farel menyadari pentingnya mendengarkan dan menghargai pendapat teman, tetapi juga tidak ingin membuatnya merasa disudutkan atau kehilangan semangat. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?

A. Memanggil Farel, lalu mengonfirmasi apakah keluhan teman-A temannya benar. Kemudian, memberikan penguatan untuk lebih respek terhadap orang lain.
B. Memindahkan Farel ke kelompok lain agar tidak memicu adanya konflik, dengan alasan Anda perlu mendistribusikan pembagain kelompok dengan lebih adil.
C. Memberi arahan umum kepada seluruh kelas tentang pentingnya menghargai pendapat dalam diskusi, berharap Farel dapat menyadari tanpa perlu menyebut namanya.
D. Mengajak Farel berdiskusi secara pribadi, lalu memfasilitasinya untuk merefleksikan dampak perilakunya terhadap kelompok dan berdiskusi tentang pentingnya nilai respek*
E. Mengajak Farel menulis jurnal refleksi pribadi tentang pengalaman diskusi kelompok dan perasaan teman-temannya, untuk kemudian didiskusikan bersama Anda.

Soal 3 dari 5

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
kunci jawabanPost TestModul 3FPPNPPG 2025
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved