Sosok
Sosok Jazuli Juwaini Dicopot dari Ketua Fraksi PKS DPR RI Setelah 3 Periode, Digantikan Abdul Kharis
Sosok Jazuli Juwaini mendadak jadi sorotan setelah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi PKS DPR RI.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Sosok Jazuli Juwaini mendadak jadi sorotan setelah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi PKS DPR RI.
Padahal, Jazuli Juwaini merupakan salah satu anggota DPR RI terlama dengan karier politik yang panjang dan berpengaruh.
Posisinya kini digantikan Abdul Kharis Almasyhari usai keputusan Al Muzzammil Yusuf sebagai Presiden PKS.
Lantas, seperti apa sosok dan profil Jazuli Juwaini? Berikut penjelasan lengkapnya.
Karier politik Jazuli Juwaini mentereng.
Ia menjadi Anggota DPR-RI sejak 2004 sampai sekarang.
Keputusan itu diambil Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf dalam rapat pleno internal pada Selasa (24/6/2025).
Al Muzzammil Yusuf merombak struktur kepengurusan fraksi partainya di DPR RI, l
Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/6/2025), Al Muzzammil menunjuk Abdul Kharis Almasyhari sebagai Ketua Fraksi PKS DPR RI untuk sisa masa jabatan 2025-2029.
Jazuli Juwaini sendiri menjabat Ketua Fraksi PKS DPR RI sejak 2019 hingga 2025.
“Terima kasih Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi PKS DPR RI 2019–2025, beserta jajaran. Selamat bertugas kepada Abdul Kharis Almasyhari, Ketua Fraksi PKS DPR RI 2025–2029 beserta jajaran pengurus baru,” ujar Al Muzzammil, Rabu.
Presiden baru PKS itu pun menyampaikan apresiasi atas kinerja Jazuli beserta jajaran pengurus Fraksi PKS DPR RI yang telah dicapai selama ini.
Dia pun meyakini, kepengurusan Fraksi PKS yang baru akan semakin tegas dalam melayani rakyat, dan melanjutkan kerja-kerja jajaran sebelumnya.
“Saya sampaikan apresiasi atas kinerja dan kiprah Fraksi PKS DPR RI di bawah kepemimpinan Jazuli Juwaini yang telah menorehkan berbagai capaian dan prestasi,” kata Al Muzzammil.
“Fraksi PKS insya Allah akan semakin kokoh dan terdepan dalam melayani dan membela rakyat,” sambungnya.

Sebelumnya, Al Muzzammil Yusuf juga telah secara resmi mengumumkan struktur lengkap Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS untuk masa bakti 2025–2030.
Al Muzzammil menegaskan, kepengurusan baru ini disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan strategis partai dalam menghadapi tantangan kebangsaan ke depan, serta sebagai bentuk ikhtiar untuk memperkuat soliditas internal, profesionalitas, dan kapasitas pelayanan publik.
"Setelah jajaran DPTP disahkan di Majelis Syuro kemudian ditetapkan Presiden, Sekjen, Bendahara Umum, dan Kepala KPS, setelah itu kami bergerak cepat untuk kepengurusan DPP Masa Bakti 2025-2030," kata Al Muzzammil, dalam pengumuman tersebut, Senin (23/6/2025).
Menurut dia, kepengurusan baru DPP PKS yang disusun ini mencerminkan semangat kaderisasi, regenerasi, serta struktur yang efektif dan efisien.
"Kepengurusan baru sudah disusun dan disahkan oleh Menkum pada Jumat 20 Juni 2025," ujar dia.
Profil Jazuli Juwaini
Dikutip Wikipedia. Jazuli Juwaini (lahir 2 Maret 1968) adalah seorang politikus Indonesia.
Ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak tahun 2004 hingga saat ini.
Jazuli mewakili daerah pemilihan Banten II (Serang dan Cilegon) sejak 2019 hingga saat ini.
Sementara periode sebelumnya dari 2004 hingga 2019 sempat mewakili daerah pemilihan Banten III (Tangerang Raya).
Jazuli merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera dan duduk di Komisi I.
Jazuli Juwaini diamanahkan memimpin Fraksi PKS DPR sebagai Ketua Fraksi sejak Periode 2014 – 2019, 2019 – 2024, dan terbaru periode 2024 – 2029.
Di tingkat internasional, Jazuli Juwaini adalah Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP) yang beranggotakan para anggota parlemen muslim dari sejumlah negara.
Pada tahun 2008, Ia menjadi calon Bupati Tangerang dari PKS berpasangan dengan Airin Rachmi Diany akan tetapi kalah dengan Ismet Iskandar – Rano Karno.
Kemudian pada tahun 2011, Jazuli maju dalam Pemilihan umum Gubernur Banten 2011 sebagai calon gubernur dengan mendapatkan nomor urut 3, tetapi pada akhirnya kalah dari pasangan Ratu Atut Chosiyah – Rano Karno.
Riwayat Hidup
Jazuli lahir di Bekasi, Jawa Barat pada 2 Maret 1968.
dari pasangan KH Juwaini dan Hj Haeriyah.
Kakek dan neneknya berasal dari Kronjo, Tangerang.
Ketika berumur tujuh tahun, ayahnya meninggal dan dia dididik di pesantren dengan menimba ilmu dari kakeknya beserta para pamannya.
Waktu kecilnya dihabiskan dengan belajar dan mengajar di pesantren hingga ia mampu menghafal sejumlah kitab kuning berbahasa Arab dari Matan Aljurumiyah hingga Alfiyah Ibnu Malik dan kitab-kitab pesantren lainnya.
Kecerdasannya khususnya dalam ilmu-ilmu agama telah nampak sejak kecil, dirinya mampu belajar dan menghafal cepat kitab-kitab pesantren.
Hal ini dibuktikan ketika dirinya sekolah madrasah telah mengajar Bahasa Arab untuk teman-teman sebaya bahkan kakak kelasnya.
Latar pendidikan di lingkungan santri dan pesantren dan didikan orang tua membuat Jazuli Juwaini sejak remaja aktif dalam kegiatan dakwah.
Kemampuan belajarnya yang cepat (pembelajar cepat) dipadukan dengan kemampuannya dalam membaca kitab dan menyampaikan ceramah agama (tabligh) menjadikan Jazuli dai yang kerap diundang ke berbagai tempat.
Bahkan, sejak tahun 1996 ia sudah kerap menyampaikan ceramah dan dakwah melalui stasiun televisi dan diundang ceramah keliling luar negeri seperti ke Belanda dan Jepang.
Pun, ketika kini telah menjadi Anggota DPR dan pejabat publik aktivitas dakwah selalu lekat dalam keseharian, aktivitas politik pun ia sebut sebagai aktivitas dakwah.
Baginya esensi jabatan adalah pelayanan, sehingga pejabat publik pada hakikatnya adalah pelayan publik (khadimatul ummah).
Ia tetap memilih konsisten menjadi da’i bagi umat.
Jadwal ceramahnya tidak pernah surut dan berkurang, bahkan semakin bertambah, dari pelosok desa hingga manca negara, dari rumah-rumah warga hingga di layar kaca.
Selama berkiprah di DPR RI Jazuli Juwaini turut membidani lahirnya sejumlah undang-undang penting dan monumental dalam sejarah parlemen Indonesia antara lain:
-UU tentang Pornografi;
-UU tentang Perbankan Syariah;
-UU Zakat Infaq Shodaqoh;
-UU Penyelenggaraan Ibadah Haji,
-Ketua Panja UU Jaminan Produk Halal.
-UU Pelayanan Publik;
-UU Administrasi Kependudukan;
-UU Penanganan Fakir Miskin (sebagai Wakil Ketua Komisi).
Termasuk undang-undang yang berkenaan dengan pembangunan demokrasi, pemerintahan, dan ketatanegaraan, antara lain:
Paket UU Politik,
-UU Penyelenggara Pemilu (sebagai Wakil Ketua Pansus);
-UU Ibu Kota Negara DKI Jakarta;
-UU Pajak dan Retribusi Daerah;
-UU tentang Pemda;
-UU tentang Desa,
-UU Aparatur Sipil Negara
Di bawah kepemimpinannya, Fraksi PKS juga konsisten melaksanakan berbagai terobosan program untuk mendekatkan PKS dengan rakyat dan membangun komitmen nasionalisme PKS hingga program diplomasi internasional Fraksi ke berbagai negara dan lembaga internasional (PBB).
Fraksi PKS di bawah kepemimpinannya meluncurkan Program Hari Aspirasi Rakyat (dua hari dalam seminggu) dari Fraksi Pusat hingga Fraksi PKS DPRD di seluruh Indonesia, untuk meneguhkan komitmen bahwa tidak ada jarak antara rakyat dan wakilnya
Di pentas internasional, Fraksi PKS melakukan diplomasi ke badan – badan PBB seperti UNHCR, Komisi HAM PBB, WHO untuk memperjuangkan hak asasi manusia korban perang dan pengungsi di berbagai negara khususnya kemerdekaan rakyat Palestina.
Fraksi juga memperjuangkan dan mempromosikan budaya Indonesia seperti Golok Banten ke UNESCO PBB agar menjadi warisan budaya dunia (world heritage).
Kedepan, Jazuli juga menyatakan komitmennya dalam melayani rakyat melalui berbagai program yang menyasar sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, pengembangan UMKM, sarana infrastruktur hingga hunian layak bagi warga.
Dr. Jazuli Juwaini juga produktif dalam menulis buku untuk mencerdaskan masyarakat. Buku-buku karyanya, yaitu:
Menunaikan Amanah Umat (2006)
Otonomi Sepenuh Hati: Evaluasi Implementasi Otda di Indonesia (2007)
Memimpin Perubahan di Parlemen (2009)
Revitalisasi Pendidikan Islam (2011)
Problematika Sosial dan Solusinya (2012)
Otonomi Sepenuh Hati (Edisi Revisi) (2015)
Mengawal Reformasi, Mengokohkan Demokrasi (2015),
Menjadikan Demokrasi Bermakna (2015)
Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka (2017)
Dahsyatnya Kekuatan Do’a (2017)
Risalah Perjuangan Fraksi PKS DPR RI (2019)
Tarbiyah Iqtishadiyah, Jalan Meraih Kebahagiaan Dunia Akhirat (2020)
Saudagar di Era Salaf dan Khalaf (2023)
Oposisi Kritis dan Konstruktif (2023)
Teknologi Informasi Mengokohkan Nasionalisme & Membangun Bangsa (2024)
Riwayat Pendidikan
SD Negeri Garon Bekasi (1979 – 1982)
MTs Negeri Cilamaya, Karawang, Jawa Barat (1982 – 1985)
MAN Subang, Jawa Barat (1985 – 1989)
Fakultas Syariah Jurusan Hukum dan Perbandingan Mahdzhab LIPIA, Jakarta (1989 –1993)
S-2 Magister Studi Agama Islam, Institut Ilmu Al-Qur'an, Jakarta (2005 – 2007)
S-3 Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Negeri Jakarta (2016)
Perjalanan Politik
Anggota DPR-RI (2004 – sekarang)
Calon Bupati Tangerang dari PKS (2008)
Anggota Badan Anggaran DPR
Ketua DPP PKS Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan (2009 – 2014)
Calon Gubernur Banten dari PKS (2011)
Ketua Fraksi PKS DPR RI (2014 – 2019, 2019 – 2024)
Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP) (2018 – 2022)
(TribunNewsmaker.com/Tribun-Timur.com)
Kabar Terbaru Sosok Riza Chalid, Koruptor Kelas Kakap Segera Jadi Buruan Interpol di Seluruh Dunia |
![]() |
---|
Sosok Istri Irjen Krishna Murti, Nany Arianty Kunci Akun Instagram di Tengah Isu Miring Suami |
![]() |
---|
Damai! Kepsek Roni & Satpam Ageng Kembali Kerja di SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Beri Motor |
![]() |
---|
Sosok Sarah Sadiqa, Dilantik jadi Kepala LKPP, Lulusan S2 Boston, Dapat Penghargaan 2 Satyalancana |
![]() |
---|
Sosok Maruarar Sirait, Menteri PKP Dituding Korupsi Bareng Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar: Tanpa Data |
![]() |
---|