Sosok
Sepak Terjang Topan Ginting Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, Bertahun-tahun Jadi Camat di Medan
Inilah sepak terjang Topan Ginting Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, bertahun-tahun jadi Camat di Medan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sepak Terjang Topan Ginting Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, Bertahun-tahun Jadi Camat di Medan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Topan Obaja Putra Ginting merupakan sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki rekam jejak karier cemerlang di lingkungan pemerintahan.
Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sumatera Utara.
Kariernya yang menanjak tak lepas dari kinerja dan dedikasi yang ia tunjukkan selama bertugas.
Meski demikian, Topan Ginting sempat menjadi sorotan publik akibat isu yang berkaitan dengan kepemilikan sebuah rumah mewah.
Isu tersebut mencuat di tengah masyarakat ketika beredar kabar bahwa ia memiliki rumah mewah yang terletak di Jalan Srimpi Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Kabar itu pun cepat menyebar dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai kekayaan pribadi Topan Ginting.
Namun, tuduhan tersebut langsung dibantah oleh Topan secara terbuka kepada media.
Ia menegaskan bahwa rumah mewah yang dimaksud bukan miliknya sama sekali.
Baca juga: Sepak Terjang Nadia Muna Wakil Bupati Temanggung 2025, Dokter Gigi yang Kini Terjun ke Politik
"Saya juga bingung rumah itu punya siapa," ucap Topan Ginting saat memberikan klarifikasi di Medan belum lama ini.
Ia mengungkapkan keterkejutannya karena tiba-tiba dikaitkan dengan aset yang bahkan tidak ia kenali.
Menurutnya, isu tersebut merupakan serangan pribadi yang tidak berdasar dan sangat disayangkan.
Ia merasa tidak sepantasnya kehidupan pribadinya dijadikan sasaran oleh pihak-pihak tertentu.
"Mohon kalau mau mengkritisi, kritisilah pekerjaan saya. Kritisilah apa yang mau saya kerjakan sehingga ini bisa membangun sama-sama," ujarnya menanggapi pemberitaan miring tersebut.
Pernyataan itu disampaikan dengan harapan agar kritik yang datang lebih bersifat membangun, bukan menyerang individu.