Breaking News:

Program Kerja Kepala Daerah

Program Kerja Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Ada 4 Strategi Turunkan Angka Pengangguran

Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Jawa Timur, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin.

Editor: Delta LP
Instagram @pemkotmalang
PROGRAM WALI KOTA MALANG - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Jawa Timur, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Foto tangkapan layar dari akun resmi Instagram Pemkot Malang. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Jawa Timur, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin.

Pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohiri telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.

Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.

Hingga kini Pemkot Malang masih berupaya dalam menurunkan angka pengangguran.

Wahyu Hidayat memiliki empat strategi untuk mengatasinya.

Empat strategi itu adalah pembangunan ekonomi kreatif, pengembangan wirausaha dan UKM, peningkatan kualitas pendidikan, dan pengembangan keterampilan serta vokasi. Strategi ini tercantum dalam dokumen RPJMD 2025-2029.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memaparkan, pembangunan ekonomi kreatif dapat mendorong inovasi dan kreativitas untuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor non industrial. Kota Malang telah memiliki fasilitas yang ideal seperti MCC untuk mengembangkan sektor ini.

Dalam pengembangan wirausaha dan UKM, Pemkot Malang berfokus pada inkubasi bisnis, pelatihan kewirausahaan, dan fasilitas akses modal bagi UMKM. Pun peningkatan kualias pendidikan difokuskan pada integrasi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja.

"Termasuk program magang dan kemitraan industri," ujar Wahyu Hidayat, Rabu (18/6/2025).

Pelatihan keterapilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan pasar kerja saat ini menjadi perhatian untuk pengembangan keterampilan dan vokasi.

Wahyu menjabarkan, kendala utama dalam mencapai target ini meliputi dinamika pasar kerja yang cepat berubah, kesenjangan antara keterampilan tenaga kerja dan kebutuhan industri, serta fluktuasi ekonomi global.

"Namun dengan pendekatan yang terintegrasi dan kolaboratif, Kota Malang optimis dapat mengurangi angka pengangguran secara signifikan," yakin Wahyu.

Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker‑PMPTSP) mencatat, penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang saat ini berada di kisaran 6,2 persen, turun dari 6,8 persen pada tahun 2024.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Antisipasi Banjir & Wacana Arena Street Race

Menurut Kepala Disnaker‑PMPTSP, Arif Tri Sastyawan, fokus utama kebijakan adalah memastikan investor di Kota Malang merekrut pekerja ber-KTP lokal sesuai program “Ngalam Idrek” dalam rangka menekan angka pengangguran.

“Intinya, kami fokus menurunkan angka pengangguran terbuka," ujar Arif Tri Sastyawan.

PROGRAM WALI KOTA MALANG - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Senin (26/5/2025). Wahyu Hidayat memaparkan, pembangunan ekonomi kreatif dapat mendorong inovasi dan kreativitas untuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor non industrial.
PROGRAM WALI KOTA MALANG - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Senin (26/5/2025). Wahyu Hidayat memaparkan, pembangunan ekonomi kreatif dapat mendorong inovasi dan kreativitas untuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor non industrial. (SuryaMalang/Purwanto)
Halaman
123
Tags:
Wahyu HidayatAli MuthohirinMalangJawa Timur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved