Berita Viral Hari Ini
Pendaftaran 27 Sekolah Kedinasan untuk SMA/SMK Hingga 18 Juli, dari PKN STAN, STIN, & Poltek SSN
Berikut ini pendaftaran 27 sekolah kedinasan untuk SMA/SMK hingga 18 Juli, dari PKN STAN, STIN, Poltek SSN, dan lain-lain
Editor: Talitha Desena
Berikut ini pendaftaran 27 sekolah kedinasan untuk SMA/SMK hingga 18 Juli, dari PKN STAN, STIN, Poltek SSN, dan lain-lain
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebanyak 27 sekolah kedinasan resmi membuka pendaftaran tahun 2025 dan memberikan peluang besar bagi lulusan SMK, MAK, dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan.
Total tersedia 3.252 formasi yang tersebar di berbagai institusi kedinasan yang dikelola oleh kementerian dan lembaga pemerintah.
Pendaftaran masih dibuka hingga 18 Juli, sehingga masih ada waktu bagi calon peserta untuk mempersiapkan berkas dan persyaratan.
Sekolah kedinasan dikenal sebagai perguruan tinggi negeri dengan keunggulan seperti kuliah gratis, fasilitas asrama, serta peluang besar untuk diangkat menjadi CPNS setelah lulus.
Menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), tahun ini ada tujuh kementerian dan lembaga yang terlibat dalam penyelenggaraan seleksi sekolah kedinasan 2025.
Bagi siswa SMA/SMK sederajat yang mau mencoba pendaftaran sekolah kedinasan 2025, ada beberapa sekolah kedinasan untuk SMK yang perlu diketahui.
Baca juga: 8 Cara Bayar Pendaftaran Sekolah Kedinasan STIS 2025, Biaya Registrasi Sebesar Rp 300.000
27 sekolah kedinasan buat siswa SMK
1. PKN STAN
Sebagai salah satu sekolah kedinasan favorit milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu), PKN STAN ternyata menerima pendaftar dari lulusan SMK.
Syaratnya, yakni lulusan tahun ini SMA/MA/SMK/MAK/Paket C dan sederajat. Ini syarat lengkap daftar PKN STAN:
- Usia maksimal pada tanggal tahun pendaftaran adalah 21 tahun dan minimal 14 tahun.
- Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba.
- Bagi pria tidak bertato atau mempunyai bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik, kecuali karena ketentuan agama/adat.
- Bagi wanita tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik selain di area telinga lebih dari satu pasang.
- Belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama pendidikan.
- Tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) PKN STAN di tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Tahap Seleksi Sekolah Kedinasan BSSN 2025, Tes SKD, Psikologi, CT/MI Tertulis, Kebugaran & Wawancara

2. Politeknik STIS
Sekolah kedinasan untuk SMK berikutnya adalah Politeknik STIS. Lulusan 2 tahun sebelumnya atau calon lulusan tahun ini SMA/MA/SMK/MAK/Paket C dan sederajat. Ini syarat untuk daftar sekolah kedinasan milik BPS (Badan Pusat Statistik) ini:
- Usia maksimal pada tanggal tahun pendaftaran adalah 21 tahun dan minimal 14 tahun.
- Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba.
- Bagi pria tidak bertato atau mempunyai bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik, kecuali karena ketentuan agama/adat.
- Bagi wanita tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik selain di area telinga lebih dari satu pasang.
- Belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama pendidikan.
- Tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan seleksi penerimaan mahasiswa baru di tahun-tahun sebelumnya.
3. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
STMKG merupakan sekolah kedinasan di bawah BMKG. Sekolah kedinasan ini termasuk yang memberi kesempatan kepada lulusan SMK. Berikut persyaratan daftar STMKG:
- Lulus/akan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau yang sederajat untuk semua jurusan.
Sumber: Kompas.com
Sebut Ikhlas, Roni Ardiansyah Eks Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Siap Dipindah Kemanapun |
![]() |
---|
Cara Membuat Foto Ala Gaya Action Figure dengan Prompt Sederhana Hasil Bagus Viral di IG & TikTok |
![]() |
---|
10 Prompt Ubah Foto Asli Jadi Action Figure dengan Gemini AI & Chat GPT Viral di TikTok & Instagram |
![]() |
---|
Tutorial Membuat Foto Ala Action Figure dengan Google Gemini AI Nano Banana, Copy Prompt Gratis |
![]() |
---|
Alhamdulillah! Tunjangan Profesi Guru Non PNS Naik Rp 500 Ribu, Setiap Bulan Kini Dapat Rp 2 Juta |
![]() |
---|