Sebut Ikhlas, Roni Ardiansyah Eks Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Siap Dipindah Kemanapun

Mengaku sudah ikhlas, Roni Ardiansyah eks kepala sekolah SMPN 1 Prabumulih, siap dipindah tugaskan di mana saja

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Roni Ardiansyah, mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, akhirnya angkat bicara terkait pencopotan dirinya dari jabatan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Meski keputusan tersebut cukup mengejutkan publik, Roni mengaku menerima dengan lapang dada dan tidak mempermasalahkan mutasinya sebagai guru biasa.

Ia menegaskan bahwa jabatan bukanlah segalanya, dan dirinya tetap akan mengabdi di dunia pendidikan dengan sepenuh hati.

Menurut Roni, perubahan posisi ini justru menjadi momentum untuk lebih fokus dalam proses belajar mengajar.

Pernyataan sikap ini disampaikannya guna meredam berbagai spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat.

Baca juga: Tega! Kepala Sekolah di SMA Cirebon Tilap Dana Bantuan untuk Siswa Miskin, Ambil Rp 467 Juta

"Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan," ujar Roni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/9/2025) melansir dari Kompas.com.

Roni menjelaskan, ia dicopot sebagai kepala sekolah lantaran salah mengambil kebijakan.

Akan tetapi, Roni enggan membeberkan kebijakan seperti apa yang membuatnya dicopot dari jabatan.

Sebab, isu pencopotan tersebut dikaitkan dengan adanya salah satu siswa yang membawa mobil ke lingkungan sekolah.

Namun, Roni enggan menanggapi isu tersebut. Ia pun mengaku siap ditugaskan di mana pun sebagai guru.

Baca juga: Contoh Surat Izin Pimpinan / Kepala Sekolah untuk Mengikuti PPG 2025, Lengkap Linknya

"Saya sangat menghormati keputusan pimpinan. Saya siap ditugaskan di mana saja," ujarnya. 

Terkait video viral Roni mengatakan bahwa video itu direkam oleh gurunya secara spontan saat mengetahui ia bakal pindah ke sekolah lain. 

"Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya. Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot).

Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya," kata Roni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: 3 Sambutan Penutup MPLS 2025 yang Bisa Jadi Referensi Guru dan Kepala Sekolah