Sepak Terjang Harda Kiswaya Bupati Sleman 2025, Bertahun-tahun Jadi Sekretaris Daerah & Kepala BKAD

"Ketika nanti menjabat bupati, saya ingin menghadirkan pemerintahan yang mudah dan cepat," ungkap Harda Kiswaya.

Ia juga menjelaskan bahwa kewenangan teknis yang bisa didelegasikan ke OPD akan segera dilakukan agar pelayanan lebih efektif.

"Kewenangan bupati yang sifatnya teknis dan bisa didelegasikan kepada badan atau Dinas terkait, maka akan dilakukan. Artinya Dinas diberikan kepercayaan penuh," tegasnya.

Harda menilai bahwa hal tersebut penting untuk mempersingkat waktu pelayanan publik dan meningkatkan efektivitas kerja.

“Untuk apa? memperpendek waktu pelayanan, sehingga akan jauh lebih efektif,” ujarnya lagi dengan nada optimistis.

Baca juga: Sepak Terjang Benyamin Davnie Wali Kota Tangerang Selatan, Anak TNI jadi Camat, Gebrakan soal Banjir

Ia juga menambahkan bahwa kepercayaan kepada para pegawai akan membangun rasa hormat dan tanggung jawab di kalangan birokrat.

"Teman-teman (pegawai) yang bertugas, juga akan merasa terhormat karena kami kasih kepercayaan penuh sehingga akan kami didik, kami tingkatkan kapasitasnya," ucap Harda.

Ia pun menekankan pentingnya perubahan pola pikir birokrat untuk lebih mengedepankan kecepatan, integritas, dan pelayanan publik.

"Dalam mindset berfikir kita harus melayani masyarakat dengan cepat dan berintegritas sehingga punya prinsip melayani," kata Harda dengan penuh semangat.

Selain menjabat sebagai Sekda, Harda juga pernah menjabat sebagai Kepala BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) Sleman.

“Karena saya basicnya birokrasi sehingga tahu persis kebutuhan teman-teman (pegawai),” tutur Harda, seraya menambahkan bahwa kesejahteraan pegawai seperti TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.

Profil Harda Kiswaya

Harda Kiswaya merupakan mantan Sekda Kabupaten Sleman.

Ia lahir di Sleman, 26 Januari 1964.

Harda Kiswaya mengawali pendidikan di SDN Jetis, Godean, dan melanjutkan ke SMPN Godean.