Kabar Wilayah
Lompati Anambas dan Kabupaten Lingga, Inilah Bumi Segantang Lada Daerah Paling Sepi di Kepri
Tiga daerah di Kepulauan Riau mencatatkan penduduk paling sedikit dan menjadikannya daerah paling sepi, teratas adalah Kabupaten Natuna.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunNewsmaker
Pada tahun 2023, populasi Lingga tercatat sekitar 101.917 jiwa.
Dengan demikian, tingkat kepadatan penduduknya hanya 46 jiwa per kilometer persegi.
Lingga menjadi kabupaten kedua dengan jumlah penduduk paling jarang di Kepri, sekaligus mencerminkan kawasan yang masih didominasi oleh lanskap alam yang belum padat pemukiman.

1. Kabupaten Natuna
Di posisi pertama sebagai daerah paling sepi penduduk di Kepulauan Riau adalah Kabupaten Natuna.
Kabupaten ini merupakan salah satu wilayah terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Kamboja.
Natuna memiliki peran strategis baik secara geografis maupun geopolitik.
Wilayah ini awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau sebelum dimekarkan melalui Undang-Undang No. 53 Tahun 1999, bersama dengan Kabupaten Karimun dan Kota Tanjung pinang.
Daerah ini dijuluki sebagai Bumi Segantang Lada. "Bumi Segantang Lada" merujuk pada kekayaan alam Natuna, terutama hasil pertaniannya, seperti lada.
Pada pertengahan 2024, jumlah penduduk Natuna tercatat 84.017 jiwa.
Dengan luas wilayah mencapai 2.009,04 kilometer persegi, kepadatan penduduknya hanya 42 jiwa per kilometer persegi.
Angka ini menjadikan Natuna sebagai daerah dengan penduduk paling jarang di seluruh Kepulauan Riau.
Di balik popularitas Batam dan geliat industri di wilayah pesisir lainnya, Natuna, Lingga, dan Anambas menyimpan wajah lain dari Kepulauan Riau: sunyi, luas, dan jauh dari keramaian.
Ketiganya menunjukkan bahwa tidak semua wilayah di Kepri mengalami lonjakan populasi, dan masing-masing memiliki tantangan serta potensi khas sebagai bagian dari provinsi yang berada di garis depan kedaulatan maritim Indonesia.