Dedi Mulyadi
Sesal Dedi Mulyadi Pernikahan Anak Makan Korban Jiwa, Siap Tanggung Jawab, Beri Santunan Rp 150 Juta
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf setelah acara pernikahan anaknya memakan tiga korban jiwa.
Editor: galuh palupi
Gubernur Dedi juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat atas kejadian tersebut dan menegaskan kembali bahwa pihak keluarga mempelai turut memikul tanggung jawab.
Baca juga: Sosok Sri Setyawati, Ibu Maula Akbar Juga Istri Pertama Dedi Mulyadi, Wafat Sejak Anak Usia 3 Bulan
“Kami atas nama Maula dan Putri menyatakan bertanggung jawab terhadap seluruh peristiwa tersebut. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id dari Kamar Jenazah RSUD dr Slamet Garut, tiga orang meninggal dunia, satu di antaranya merupakan anggota kepolisian Polres Garut.

Berikut identitas korban:
- Vania Aprilia 8 tahun, Warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat
- Dewi Jubaedah 61 Tahun, Ber-ktp Jakarta Utara
- Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun Anggota Polres Garut
Jenazah Vania dan Dewi saat ini berada di Ruang Jenazah RSUD dr Slamet Garut, sementara jenazah Bripka Cecep dibawa ke Rumah Sakit Guntur Talun.
Kronologi
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan kronologi personel Bhabinkamtibmas Polres Garut yang meninggal dunia ketika panggung hiburan rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat.
Warga terlihat sudah mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang disediakan panitia.
Namun, situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak.
Sementara, Bripka Cecep tengah bertugas mengamankan acara tersebut bersama anggota lainnya.
Hendra menyebut Bripka Cecep meninggal setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.
Baca juga: Sosok & Profil Irjen Karyoto, Eks Penyidik KPK yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya, Besan Dedi Mulyadi
"Jadi anggota kami itu telah gugur atas nama Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut," ujar Hendra, dilansir dari Tribunjabar.com.
Hendra menjelaskan, saat kerumunan terjadi, Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan dan bahkan membantu orang yang pingsan karena kepadatan di sekitar pintu pendopo.
Setelah situasi berhasil dikendalikan dan acara berlangsung lancar, Cecep sempat beristirahat.

"Yang bersangkutan ini setelah membantu, mengatur, mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu," katanya.
Sumber: Tribun Sumsel
Sosok Kokom, Teman SMA Tolak Cinta Dedi Mulyadi, Abaikan Surat Cinta dari KDM: Takut Didukunin |
![]() |
---|
Survei Litbang Kompas: PR Terbesar Dedi Mulyadi Sebagai Gubernur Jabar Adalah Minim Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Upacara HUT ke-80 RI, Dedi Mulyadi Ditemani Perempuan Muda, Berkebaya Putih, Gandengan Naik Tangga |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Perintahkan Hapus Tunggakan PBB, Respon Jika Ada Bupati Ngeyel: Biar Masyarakat Nilai |
![]() |
---|
Sopir Truk Jauh-jauh ke Jabar Demi Air Minum Sisa Dedi Mulyadi, untuk Istri Hamil: Tiru Kepandaian |
![]() |
---|