Gunungkidul Jogja Ada Wisata Air Terjun Hidden Gem yang Masih Sepi Pengunjung, 30 Menit dari Klaten

Air Terjun Luweng Sampang di Gunungkidul Yogyakarta, wisata air terjun hidden gem yang masih sepi pengunjung, lokasi hanya 30 menit dari Klaten

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Air Terjun Luweng Sampang menawarkan panorama alami yang memikat di Gunungkidul Yogyakarta.

Air Terjun Luweng Sampang memiliki formasi tebing kapur unik dan aliran air jernih, sehingga menjadi destinasi yang tepat untuk melepas penat.

Suasana tenang dan segar menjadikan air terjun ini pilihan ideal bagi pencinta alam maupun keluarga yang ingin berlibur santai. 

Tidak heran jika Air Terjun Luweng Sampang punya pesona tersembunyi yang masih asri dan jauh dari keramaian kota.

Simak berbagai daya tarik Air Terjun Luweng Sampang sebagai inspirasi liburan akhir pekan yang tak terlupakan.

Baca juga: Di Bangunjiwo Jogja Ada Angkringan Modern di Atas Bukit dengan View Instagramable, 1 Jam dari Klaten

Air Terjun Luweng Sampang terletak di Jalan Jumihan, Dusun Kayen, Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Lokasinya hanya 30 km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit saja dari Kota Yogyakarta.

Nama Luweng Sampang berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, kata luweng merujuk pada lubang atau cerukan yang terbentuk akibat aliran air yang terus mengikis batuan .

Bentuk lubang unik tersebut memang menjadi ciri khas utama dari air terjun tersebut. 

Sementara itu, Sampang adalah nama daerah tempat air terjun ini berada.

Gabungan kedua nama itu kemudian menjadi sebutan yang melekat hingga kini, yakni Luweng Sampang.

Baca juga: Bantul Yogyakarta Ada 15 Wisata Seindah Ini, Nikmati Bentang Alam Indah Bukit hingga Air Terjun

Air Terjun Luweng Sampang menjadi salah satu destinasi alam menarik yang patut dikunjungi.

Air terjun ini menawarkan keindahan yang unik, terutama karena letaknya di antara dua tebing batu.

Dimana bentuk dan warnanya sekilas menyerupai Antelope Canyon yang terkenal di Arizona, Amerika Serikat.

Dengan ketinggian sekitar lima meter, debit air di Luweng Sampang cenderung tidak terlalu deras, namun tetap memikat.

Di musim hujan, air terjun ini tampak lebih deras meski berwarna coklat karena membawa endapan tanah.

Sebaliknya, saat musim kemarau, aliran air menjadi lebih tenang namun jernih.

Baca juga: Enaknya Gudeg Pedas Legendaris di Yogyakarta yang Selalu Ramai, Pas Dikunjungi Saat Liburan Sekolah

Membuat kolam alami di bawahnya sangat menggoda untuk dijadikan tempat bermain air atau berenang.

Air Terjun Luweng Sampang buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

Waktu terbaik untuk datang adalah pagi atau sore hari, ketika cahaya matahari menyinari tebing dengan lembut dan suasana masih segar.

Hingga saat ini pengunjung belum dikenakan tiket masuk alias gratis, meskipun ketentuan tersebut bisa berubah tergantung kebijakan pengelola.

Selain bermain air, pengunjung juga kerap datang untuk berfoto dengan latar batuan unik yang terbentuk alami.

Keindahan dan suasana tenangnya menjadikan Luweng Sampang cocok dikunjungi sebagai salah satu destinasi wisata di Yogyakarta.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)