Kejanggalan Kematian Arya Daru Diungkap Rekan Kerjanya di Myanmar, Sebut Sosok Mendiang Semasa Hidup
Kejanggalan kematian Arya Daru diungkap rekan kerjanya di Myanmar, sebut sosok mendiang semasa hidup.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kejanggalan Kematian Arya Daru Diungkap Rekan Kerjanya di Myanmar, Sebut Sosok Mendiang Semasa Hidup
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rekan kerja almarhum diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang saat ini masih bertugas di Myanmar akhirnya angkat bicara terkait kabar duka atas wafatnya Arya.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Arman Christian, salah satu kolega dekat Arya yang sudah lama mengenalnya secara pribadi maupun profesional.
Menurut Arman, dirinya sudah menjalin hubungan kerja dengan Arya Daru sejak tahun 2012, saat mereka sama-sama bertugas di lingkungan diplomatik.
Kala itu, Arya masih menjabat sebagai pegawai setempat di bidang politik di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar.
Arman mengungkapkan bahwa kehadiran Arya sangat membantu dirinya, terutama ketika ia baru memulai penugasan pertamanya di Yangon, yang penuh tantangan dan penyesuaian.
Arya disebut sebagai sosok yang selalu siap memberikan dukungan dan panduan, sehingga Arman merasa sangat terbantu dalam masa-masa awal tugasnya di negeri tersebut.
Kedekatan dan interaksi selama bertahun-tahun membuat Arman cukup mengenal pribadi Arya, baik dari sisi profesionalitas maupun karakternya yang bersahaja.
Itulah sebabnya, kepergian Arya Daru Pangayunan menjadi pukulan berat dan meninggalkan duka mendalam bagi Arman serta para rekan kerja yang pernah merasakan kebaikan hati almarhum.
Baca juga: Tetangga Kos Arya Daru Buka Suara, Ungkap Situasi di Malam Sebelum Diplomat Muda Ditemukan Tewas

"Almarhum juga punya hobi ya, punya hobi fotografi," kata Arman dikutip dari Youtube TV One, Selasa (22/7/2025).
Mengenai kematian korban yang janggal dengan kepala terlilit lakban, Arman memiliki keyakinan sendiri.
Dia yakin bahwa almarhum meninggal bukan karena bunuh diri.
Ini didasari oleh sosok almarhum di mata Arman.
"Saya sebagai orang yang cukup mengenal Mas Daru, saya tidak percaya kalau itu adalah tindakan bunuh diri, tidak mungkin," katanya.
"Karena Mas Daru itu orang yang family man, cinta keluarga, sayang sama keluarganya, tidak mungkin dia melakukan hal seperti itu," sambung Arman.