Tetangga Kos Arya Daru Buka Suara, Ungkap Situasi di Malam Sebelum Diplomat Muda Ditemukan Tewas
Tetangga kos Arya Daru buka suara, ungkap situasi di malam sebelum diplomat muda ditemukan tewas.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Tetangga Kos Arya Daru Buka Suara, Ungkap Situasi di Malam Sebelum Diplomat Muda Ditemukan Tewas
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus tewasnya diplomat muda Arya Daru Pangayunan kini mulai memasuki babak baru setelah seorang tetangga kos almarhum akhirnya angkat bicara mengenai malam sebelum Arya ditemukan meninggal dunia.
Keterangan dari penghuni kos yang tinggal bersebelahan dengan korban itu muncul setelah pihak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan pengecekan langsung ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam pengecekan tersebut, Kompolnas mendatangi kamar kos tempat Arya Daru ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, yakni kepalanya terlilit lakban.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menjadi sosok yang turun langsung ke TKP untuk melakukan pengamatan dan investigasi awal.
Choirul Anam, yang juga dikenal sebagai advokat dan aktivis hak asasi manusia, menyebut bahwa kehadirannya di lokasi murni untuk memastikan detail kondisi tempat kejadian.
Selain memeriksa kamar tempat almarhum ditemukan, Kompolnas juga melakukan penelusuran lebih luas terhadap area di sekitar kos, termasuk memeriksa sejumlah kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di lokasi.
Tak hanya itu, pihak Kompolnas juga melakukan konfirmasi secara langsung kepada penjaga kos serta berbincang dengan sejumlah penghuni lainnya untuk menggali informasi tambahan.
Dalam proses tersebut, ditemukan fakta bahwa ada seorang penghuni kos yang mengaku tidak tidur alias begadang pada malam tanggal 7 Juli 2025 hingga dini hari tanggal 8 Juli 2025.
Baca juga: Kemungkinan Arya Daru Pangayunan Dibunuh? Pelaku Pakai Sarung Tangan untuk Tutupi Sidik Jari

Waktu tersebut diduga menjadi momen krusial terjadinya insiden misterius yang menewaskan Arya Daru dengan kondisi yang menimbulkan banyak tanda tanya.
Berdasarkan informasi itu, penghuni kos yang begadang tersebut langsung menjadi salah satu orang yang dimintai keterangan lebih lanjut oleh Kompolnas.
Kesaksian dari orang yang berada di sekitar TKP pada waktu kejadian tentu sangat penting untuk mengungkap kronologi sebenarnya dari kematian tragis sang diplomat muda.
Dengan munculnya kesaksian baru ini, diharapkan penyelidikan terhadap kematian Arya Dar
"Ada salah satu penghuni kos-kosan yang masih belum tidur sampai jam 01.00 WIB-an," kata Choirul Anam yang sebelumnya juga sempat menemui keluarga Arya Daru ini dikutip dari Youtube Kompas TV, Selasa (22/7/2025).
Choirul menjelaskan bahwa pihaknya pun mencoba menanyakan momen di malam itu.
Seperti adakah suara yang terdengar kah dari arah kamar kos almarhum diplomat muda.
"Apakah ada suara yang mencurigakan ?,
gak ada, suaranya hening dan sebagainya," kata Choirul yang juga mantan Komisioner Komnas HAM ini.
Dia menjelaskan bahwa penghuni kos ini mengatakan kondisi kos di malam tanggal 7 - 8 Juli 2025 itu seperti malam-malam biasanya.
Pada malam itu tidak ada hal yang mencurigakan sampai kemudian situasi mendadak gempar pada pagi harinya.
"Apakah kondisinya kayak biasanya, kurang lebih kayak biasanya,
apalagi di hari itu juga pas hujan rintik-rintik," ujar Choirul Anam.

Baca juga: Fakta Baru di Balik Upaya Menguak Penyebab Kematian Arya Daru, Background Semasa Hidup Jadi Kunci
Fakta Kunci Pintu Kos Arya Daru
Saat mengecek TKP, Kompolnas juga menemukan kunci pintu kos almarhum yang ternya ada dua kunci berbeda.
Temuan ini pun, kata Choirul Anam, sangat krusial bagi pengungkapan misteri kematian diplomat muda ini.
"Yang gak kalah penting adalah kami cek posisi kunci,
posisi kunci ini jadi sangat krusial di situ," kata Choirul Anam yang merupakan pria lulusan Sarjana Hukum Universitas Brawijaya ini.
Pintu kamar kos almarhum Arya Daru ini ternyata ada dua jenis kunci.
Pertama kunci pintu biasa yang bisa dibuka dan dikunci dari luar dan dalam.
Sementara kunci kedua adalah kunci slot, hanya bisa dikunci dan dibuka dari dalam.
Kemudian berdasarkan pengakuan penjaga kos, di hari kejadian temuan mayat, kunci slot itu terkunci dari dalam, sehingga terpaksa mencongkel jendela untuk membuka pintu.
"Tapi yang lebih penting memang soal ini kunci,
jadi posisi pertama kali sebelum pintu dibuka kayak begini (terkunci)," kata Choirul Anam.
"jadi posisinya slot manualnya terkunci yang hanya bisa dibuka dan ditutup dari dalam.
Terus yang ini kunci biasa yang bisa dibuka dari luar dan dari dalam kamar," imbuhnya.