Breaking News:

Diplomat Kemenlu RI Tewas

Isi Kresek yang Dibuang Arya Daru Pangayunan di Malam Sebelum Tewas, Tak Cukup Ungkap Misteri

Isi kresek yang dibuang oleh Arya Daru Pangayunan di malam sebelum ditemukan tewas akhirnya diketahui, ini penjelasan Kompolnas.

Editor: Delta LP
TribunTangerang/Istimewa | Generated by AI
DIPLOMAT TEWAS MISTERIUS - Isi kresek yang dibuang oleh Arya Daru Pangayunan di malam sebelum ditemukan tewas akhirnya diketahui, ini penjelasan Kompolnas. 

Selain itu, Kompolnas juga mencoba mencari tahu latar belakang ADP ke pihak keluarganya.

Hal ini penting untuk mengungkap penyebab diplomat Kemlu itu tewas.

"Yang ketiga juga background atau latar belakang almarhum bagaimana aktivitas sehari-hari, pekerjaannya, dan secara interaksi almarhum ini secara pribadi dengan pribadi di lingkungan yang ada," ujar Anam.

Di bagian lain, penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa lima saksi terkait kasus ini. 

DIPLOMAT TEWAS MISTERIUS - Arya Daru Pangayunan sempat membuang tas kresek ke sampah di malam sebelum dirinya ditemukan tewas di dalam kamar.
DIPLOMAT TEWAS MISTERIUS - Arya Daru Pangayunan sempat membuang tas kresek ke sampah di malam sebelum dirinya ditemukan tewas di dalam kamar. (TribunTangerang/Istimewa)

Dari lima saksi yang diperiksa, salah satu di antaranya yakni istri korban berinisial MAP.

Selain itu, polisi juga memeriksa dua orang rekan kerja Arya Daru dan penjaga kost yang pertama kali menemukan jasad korban.

Pemeriksaan terhadap saksi-saksi itu dilakukan untuk mengetahui aktivitas terakhir Arya Daru sebelum ditemukan meninggal dunia.

"Pertama inisial VD atau rekan kerja dari Korban ADP. Kemudian yang kedua inisial DMS yaitu rekan kerja ADP, yang ketiga inisial S atau penjaga kost," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, Minggu (20/7/2025).

"Keempat yaitu FM, ia rekan atau tetangga kost dari korban ADP, dan yang kelima MAP atau istri korban ADP," imbuh dia.

Reonal menuturkan, penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) jenazah Arya.

Menurut dia, hasil pemeriksaan labfor akan diterima penyidik sekitar enam hari lagi.

"Masih enam hari lagi karena memang pemeriksaan labfor membutuhkan waktu minimal dua minggu," ujar dia.

Sebelumnya, Arya ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Wajah korban terlilit lakban dan pintu kamar terkunci dari dalam dengan sistem smart lock, yang hanya bisa diakses oleh Arya.

Rekaman CCTV menunjukkan aktivitas terakhir korban terekam pada Senin malam sekitar pukul 23.24 WIB.

Ia terlihat keluar kamar membawa kantong plastik, lalu kembali masuk. Keesokan paginya, penjaga kos membuka paksa jendela kamar atas permintaan istri korban yang tidak bisa menghubungi suaminya sejak subuh.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, dan pakaian korban. (TribunNewsmaker/Surya.co.id)

Sumber: Surya
Tags:
Arya Daru PangayunanKemenludiplomatberita viral hari iniCCTV
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved