Breaking News:

Berita Viral

Sosok R, Dalang di Balik Pembunuhan Diplomat Muda Arya Daru di Jakarta Selatan?

Diplomat muda ditemukan tewas dengan leher dilakban. Sosok ‘R’ muncul sebagai teka-teki utama.

|
Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | Kolase Facebook dan Ist
DUGAAN PELAKU PEMBUNUHAN - Dalam informasi yang beredar, Arya dibunuh oleh sosok R, yang merupakan mantan kolega diduga punya relasi dengan oknum mafia diplomatik. 

"Ini fakta yang kami temukan. Proses pengumpulan data dan bukti-bukti lainnya masih terus dilakukan," ujar Ade Ary.

"Kami masih menelusuri dan mencocokkan semua bukti yang ada. Pembuktian harus lengkap dan menyeluruh," imbuh dia.

Hingga kini, penyelidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah meminta keterangan dari 15 orang yang berkaitan dengan Arya. 

Mereka terdiri dari tetangga indekos, rekan kerja, hingga keluarga.

"Sampai saat ini tim penyelidik telah melakukan klarifikasi dan mengambil keterangan dari 15 orang," ungkap Ade Ary. Ia menegaskan bahwa penyelidikan berjalan tanpa hambatan dan menggunakan metode berbasis bukti ilmiah.

"Maka penyelidikan melakukan pemeriksaan dan kerja sama dengan beberapa ahli agar peristiwa yang disampaikan nantinya akuntabel, proporsional, dan hasil akhirnya transparan," pungkasnya.

MENYENDIRI DI ROOFTOP - Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan sempat terekam CCTV menyendiri di rooftop lantai 12 Kementerian Luar Negeri, sebelum ditemukan tewas di indekos. Ini berdasarkan rilis yang disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
MENYENDIRI DI ROOFTOP - Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan sempat terekam CCTV menyendiri di rooftop lantai 12 Kementerian Luar Negeri, sebelum ditemukan tewas di indekos. Ini berdasarkan rilis yang disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025). (Dok. Pribadi Arya Daru | Rekaman CCTV Rilis Polda Metro Jaya)

Kondisi Kamar Terkunci dari Dalam

Temuan lain datang dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang mengungkapkan bahwa saat jasad Arya ditemukan, kamar kos tempat tinggalnya dalam kondisi terkunci dari dalam.

"Kami cek posisi kunci (pintu kamar Arya) karena sangat krusial itu. Kami cek secara fisik dan kami konfirmasi kepada penjaga kos-kosan ini karena beliau lah yang membuka pertama kali dan kami minta peragakan."

"Jadi ada dua kunci, kunci yang memang terpasang di pintunya bisa dibuka dari luar maupun dalam. Terus kunci yang memang ada di dalam yang bentuknya memang slot yang itu hanya bisa dibuka atau dikunci dari dalam," jelas Komisioner Kompolnas, Choirul Anam.

Anam menambahkan, tidak ada tanda-tanda kerusakan di dalam kamar, serta tidak ditemukan CCTV yang hilang dari area sekitar lokasi kejadian. 

Selain itu, saksi penghuni kos mengaku tak mendengar suara mencurigakan pada malam Arya diduga meninggal.

"Kami juga ada (meminta keterangan) salah satu penghuni kos-kosan yang masih belum tidur sampai jam 1-an begitu. Apakah ada suara mencurigakan? Nggak ada, suaranya hening seperti biasanya."

"Apakah kondisinya seperti biasanya? Seperti biasanya. Ditambah saat itu, hujan rintik-rintik ya," urainya.

Fakta Baru:

Halaman
1234
Tags:
Arya DarudiplomatJakarta Selatanpembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved