Breaking News:

PPG 2025

5 Contoh Studi Kasus PPG 2025 Tentang Media Pembelajaran, Strategi Baru yang Dirancang Guru

Inilah lima contoh studi kasus PPG 2025 tentang media pembelajaran sebagai referensi, menciptakan strategi baru yang dirancang guru.

TribunNewsMaker.com/Imaged by AI
PPG 2025 - Inilah lima contoh studi kasus PPG 2025 tentang media pembelajaran sebagai referensi, menciptakan strategi baru yang dirancang guru. 

-Pengalaman berharga apakah yang Anda petik dari masalah tersebut.

 

Inilah contoh studi kasus PPG 2025 maksimal 600 kata tentang Media Pembelajaran sebagai referensi untuk guru SD, SMP, SMA.

1. Contoh Studi Kasus PPG 2025 tentang Media Pembelajaran

Permasalah Media Pembelajaran dan Kesenjangan

Sebagai seorang guru IPA di kelas VIII SMPN 1 Majujaya, saya selalu berharap dapat menyajikan pembelajaran yang interaktif dan mudah dipahami, khususnya untuk materi Fluida Statis. Materi ini melibatkan konsep-konsep abstrak seperti tekanan hidrostatis, hukum Pascal, dan hukum Archimedes, yang seringkali sulit divisualisasikan oleh siswa. 

Saya membayangkan sebuah media pembelajaran yang mampu menampilkan simulasi, animasi, atau eksperimen virtual yang dapat menjelaskan prinsip-prinsip ini secara konkret. Harapan saya, media yang tepat akan meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan, mengubah konsep abstrak menjadi sesuatu yang nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. 

Namun, kenyataan di kelas VIII SMPN 1 Majujaya menunjukkan kesenjangan yang mencolok. Fasilitas laboratorium terbatas, dan alat peraga untuk Fluida Statis tidak memadai. 

Selama ini, saya mengandalkan penjelasan lisan, buku teks, dan gambar statis di papan tulis, yang terbukti kurang efektif dalam memvisualisasikan fenomena Fluida Statis. Akibatnya, siswa seringkali kesulitan mengaitkan teori dengan aplikasi praktis, dan pemahaman mereka cenderung bersifat hafalan tanpa konsep yang kuat. 

Hal ini dikuatkan dengan hanya 20 persen dari 30 siswa yang mencapai KKTP. Sementara aktivitas siswa dalam pembelajaran hanya 50 persen dari 30 siswa. Kesenjangan antara harapan akan pembelajaran yang inovatif dan kenyataan keterbatasan media ini menjadi tantangan utama yang harus saya atasi.

cerita reflektif modul 3 topik 2 PPG 2025: buatlah mindmap urgensi pendidikan nilai kunci jawaban, simak penjelasannya
cerita reflektif modul 3 topik 2 PPG 2025: buatlah mindmap urgensi pendidikan nilai kunci jawaban, simak penjelasannya (Generated by AI)

Baca juga: Strategi Guru Menjaga Kepatuhan terhadap Kode Etik: Refleksi Lanjutan Aksi Nyata dalam PPG 2025

Langkah-Langkah Penyelesaian Masalah dengan Phet Simulasi

Untuk mengatasi permasalahan media pembelajaran Fluida Statis, saya memutuskan untuk mengintegrasikan Phet Simulasi sebagai media pembelajaran utama. Langkah-langkah yang saya lakukan adalah sebagai berikut:

  • Identifikasi Kebutuhan dan Potensi Phet Simulasi: Saya secara aktif mencari sumber daya digital yang relevan dan menemukan bahwa simulasi Phet menawarkan berbagai modul interaktif yang sangat cocok untuk menjelaskan konsep-konsep Fluida Statis, seperti "Tekanan di Bawah Permukaan" atau "Hukum Archimedes". Ini operasional karena Phet dapat diakses secara daring dengan koneksi internet yang tersedia di sekolah. 
  • Pelatihan Mandiri dan Pengembangan Bahan Ajar: Saya meluangkan waktu untuk mengeksplorasi setiap fitur simulasi Phet yang relevan, memahami cara kerjanya, dan merancang skenario pembelajaran yang sesuai. Ini rasional karena fokus pada media digital yang dapat mengatasi keterbatasan fisik. 
  • Integrasi Phet dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Saya merevisi RPP untuk materi Fluida Statis, mengalokasikan waktu khusus untuk penggunaan Phet Simulasi. Ini sesuai dengan lingkup tugas saya sebagai guru untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif.
  • Penerapan di Kelas: Selama pembelajaran, saya memproyeksikan simulasi Phet di depan kelas dan memandu siswa melalui berbagai percobaan virtual. Saya mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang hasil yang mereka amati. Saya juga memfasilitasi kegiatan di mana siswa secara mandiri menjelajahi simulasi menggunakan perangkat komputer yang tersedia di laboratorium komputer sekolah.

Hasil Upaya Penyelesaian Masalah

Upaya saya mengintegrasikan Phet Simulasi dalam pembelajaran Fluida Statis menunjukkan bentuk keberhasilan yang signifikan. Salah satu bukti pendukung yang sangat jelas adalah peningkatan antusiasme dan partisipasi siswa. 

Sebelumnya, siswa cenderung pasif saat saya menjelaskan materi abstrak. Namun, dengan Phet, mereka menjadi lebih aktif, bersemangat untuk mencoba berbagai pengaturan dalam simulasi, dan berani mengajukan pertanyaan. Jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran 85 persen yang semula hanya 50 persen.

Secara kuantitatif, saya melihat peningkatan pemahaman konsep yang sangat masuk akal. Sebelum penggunaan Phet, hasil evaluasi formatif menunjukkan banyak siswa kesulitan dalam mengaplikasikan hukum Pascal atau Archimedes. 
Setelah beberapa kali sesi dengan Phet, mereka lebih mampu menjelaskan prinsip-prinsip tersebut dengan bahasa mereka sendiri dan bahkan memprediksi hasil eksperimen virtual. 

Bukti peningkatan pemahaman ini siswa yang mencapai KKTP mencapai 90 persen dari 30 siswa yang mana sebelumnya hanya mencapai 20 persen. Perubahan ini sangat sesuai dengan masalah awal mengenai pemahaman konsep yang kurang optimal akibat keterbatasan media.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PPGUKPPPG 2025media pembelajaran
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved