Breaking News:

Diplomat Kemenlu RI Tewas

Keluarga Arya Daru Dilema Tunjuk Pengacara: Ingin Temukan Fakta Asli, Tapi Tak Siap Jika Aib Terkuak

Ingin temukan fakta asli, tapi sanggupkah keluarga Arya Daru hadapi risiko jika semua terbongkar?

Editor: Eri Ariyanto
kolase Kompas.com dan Dok pribadi
DIPLOMAT MUDA TEWAS - (kiri) Arya Daru, Diplomat muda yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban. (kanan) Suasana kamar kos yang jadi TKP. 

Dari gelagat itu, Meta menyimpulkan bahwa Arya Daru adalah sosok yang optimis.

"Setelah ditanyakan oleh jenengan, itu menunjukan bahwa ini kan optimis ya anaknya," kata Meta.

Sementara itu, saat ditanya apakah akan menunjuk kuasa hukum, Meta Bagus mengaku belum bisa memberikan bocoran.

"Kami masih membahas di dalam keluarga, jadi kami belum bisa komentar lebih lanjut," tandasnya.

Menanggapi hal itu, Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menilai, apa yang dilakukan oleh keluarga Arya Daru itu sudah benar.

Keluarga, kata dia, tidak mungkin membenarkan Arya Daru meninggal dunia karena keinginannya sendiri.

"Maaf ya kalau saya pribadi, seandainya saya mengalami gitu, ada saudara yang seperti itu. Saya akan ngomong seperti itu, yang (keluarga) korban sekarang ini mengatakan," katanya dikutip dari Youtube Beritasatu, Sabtu.

Sebab jika mengakui apa yang disampaikan polisi, kata dia, hal itu akan berimbas pada keluarga almarhum sendiri.

"Tidak akan mengaku saudara saya begitu. Malu kan, kita pasti akan ngomong begitu, sudah otomatis," jelasnya.

Ia pun menilai kalau hal itu bukan suatu ungkapan kekecewaan dari keluarga Arya Daru.

"Menurut saya itu bukan kekecewaan dari keluarga, tapi merupakan cara yang wajar dilakukan oleh siapapun yang jadi keluarga korban yang mengalami seperti itu," ucapnya.

Menurut Aryanto, pihak Polda Metro Jaya pasti sudah secara terang-terangan memberikan penjelasan pada keluarga.

"Keluarga tahu tapi bahasa formalnya untuk menanggapi ini. Jadi surat yang disampaikan itu bukan suatu keberatan dan kurang percaya pada polisi," ucap Aryanto lagi.

Senada, Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala juga menyarankan keluarga untuk tidak menunjuk kuasa hukum.

Ia justru menyarankan agar keluarga bisa berkomunikasi secara intens dengan penyelidik di Polda Metri Jaya.

Halaman
123
Tags:
Arya Daru Pangayunanpengacaradiplomat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved