Breaking News:

Diplomat Kemenlu RI Tewas

Teka-Teki Meta Ayu Istri Arya Daru Dilema Tunjuk Kuasa Hukum, Ini Alasan Mengejutkan di Baliknya!

Di tengah sorotan publik soal kematian sang suami, Meta Ayu Puspitanti justru membuat keputusan tak terduga yakni belum juga menunjuk kuasa hukum. 

Editor: Eri Ariyanto
Instagram @ddaru_chee
KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arya Daru Pangayunan dan istri, Meta Ayu Puspitantri. Polisi terus menyelidiki kematian tragis Arya Daru Pangayunan, dengan menelusuri lingkar pertemanannya guna mengungkap motif di balik jasadnya yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di indekos kawasan Menteng. 

Hal itu diungkap oleh Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala.

Ia justru menyarankan agar keluarga bisa berkomunikasi secara intens dengan penyelidik di Polda Metri Jaya.

"Saya mengharapkan dibuka kontak sebesar-besarnya antara keluarga dengan PMJ secara informal," katanya.

Sebab menurut Adrianus, pihak kepolisian sudah sangat menahan diriuntuk tidak memberi tahukan segala hal terkait kasus tersebut yang sudah masuk dalam ranah privat dan sensitif ini.

"Polisi jangan dipaksa ngomong hal yang bersifat private itu jadi public knowledge. Kalau misalnya pernah ada yang mengatakan akan pakai penasihat hukum, itu nanti ujung-ujungnya akan menjadikan hal yang private itu akan terbuka," kata dia.

Ia berharap isu ini tetap menjadi private dan tidak menjadi konsumsi publik.

POLEMIK KEMATIAN ARYA DARU - Foto Arya Daru semasa hidup (kiri). Tangkapan layar CCTV saat Daru antre taksi. Gelagat Aneh Diplomat Arya Daru Usai Salah Kirim WhatsApp, Mendadak ke Bandara, Lari Masuk Kemenlu.
POLEMIK KEMATIAN ARYA DARU - Foto Arya Daru semasa hidup (kiri). Tangkapan layar CCTV saat Daru antre taksi. Gelagat Aneh Diplomat Arya Daru Usai Salah Kirim WhatsApp, Mendadak ke Bandara, Lari Masuk Kemenlu. (Facebook Arya Daru/Kompas TV)

"Kalau sudah terbuka dan resmi, yang malu siapa? Sekarang saja sudah banyak pemberitaan yang mengarah-mengarah dan agak personal," ungkapnya.

Sehingga menurut dia, langkah yang paling tepat yakni berkomunikasi dengan polisi jika masih ada hal yang janggal.

"Ketika nanti polisi dipaksa bicara, maka hal itu akan menjadi terbuka dan resmi. Nanti ujung-ujungnya gak enak. Jadi saya menyarankan kembali ketemu polisi, dan polisi dibantu kalau memang masih ada hal-hal yang kurang menurut keluarga," ucap dia.

Sementara itu, Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menilai, apa yang dilakukan oleh keluarga Arya Daru itu sudah benar.

Keluarga, kata dia, tidak mungkin membenarkan Arya Daru meninggal dunia karena keinginannya sendiri.

"Maaf ya kalau saya pribadi, seandainya saya mengalami gitu, ada saudara yang seperti itu. Saya akan ngomong seperti itu, yang (keluarga) korban sekarang ini mengatakan," katanya dikutip dari Youtube Beritasatu, Sabtu.

Sebab jika mengakui apa yang disampaikan polisi, kata dia, hal itu akan berimbas pada keluarga almarhum sendiri.

"Tidak akan mengaku saudara saya begitu. Malu kan, kita pasti akan ngomong begitu, sudah otomatis," jelasnya.

Ia pun menilai kalau hal itu bukan suatu ungkapan kekecewaan dari keluarga Arya Daru.

Halaman 2/3
Tags:
Arya Daru PangayunanMeta Ayu Puspitantrikuasa hukum
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved