Breaking News:

Diplomat Kemenlu RI Tewas

Sempat Ditutupi, Hubungan Arya Daru dan Vara Akhirnya Terbongkar, Lebih dari Sekedar Rekan Kerja?

Misteri hubungan diplomat muda Arya Daru dengan perempuan bernama Farah atau Vara akhirnya mencuat ke permukaan. 

Editor: Eri Ariyanto
Capture YouTube Tribun Bogor
DIPLOMAT TEWAS MISTERIUS - Capture YouTube Tribun Bogor menampilkan sosok Arya Daru. Wanita bernama Vara disorot karena temani Arya Daru belanja sebelum ditemukan meninggal 

Kemudian, meminta keterangan 12 saksi yang terdiri dari saksi di lokasi kejadian, istri Arya Daru dan keluarga, rekan Arya Daru, serta jajaran di Kementerian Luar Negeri RI.

Terakhir, memeriksa hasil penyelidikan oleh Polda Metro Jaya, Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) terhadap tewasnya Arya Daru.

Saat memberikan keterangan pada awak media, Selasa (29/7/2025), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra hanya menegaskan tidak ada unsur pidana dalam kasus ini dan tidak ada keterlibatan orang lain.

Keyakinan ini muncul karena tidak ada tindak kekerasan ataupun percakapan bernada ancaman yang terlihat baik dalam rekaman CCTV, termasuk di gawai milik korban, baik itu di HP maupun di laptop.

Namun, ia menekankan penyelidikan belum ditutup lantaran masih ada beberapa saksi yang belum diperiksa.

Dari 26 saksi yang ada, masih ada dua orang yang belum memenuhi panggilan.

Hanya saja, beberapa saksi penting, seperti orang yang ada di tempat indekos, termasuk dua rekan Arya Daru yang terakhir kali menemaninya belanja di Mal Grand Indonesia sudah dimintai keterangan.

Apalagi, sampai saat ini, polisi belum juga menemukan ponsel yang hilang. Padahal, ponsel itu merupakan gawai yang biasa digunakan korban menjelang ajalnya.

”HP itu sudah dimatikan sejak keluar dari Grand Indonesia,” kata Wira.

Dalam rilis yang sama, penyelidik menyertakan beberapa barang milik pribadi yang membuat publik bertanya-tanya.

Salah satu yang paling terlihat dan membetot perhatian adalah alat kontrasepsi yang ditemukan di tempat indekos dan tas punggung milik korban.

”Ya memang ada dua (alat kontrasepsi), tapi kami tidak tahu digunakan untuk apa,” katanya.

Selain itu, polisi juga tidak menunjukkan percakapan terakhir di gawai milik korban. Wira mengatakan, bahkan saat memesan taksi dari Mal Grand Indonesia pun itu dilakukan secara manual.  

Investigator digital forensik Inspektur Polisi Dua Saji Purwanto mengatakan, pihaknya telah menganalisis rekaman CCTV dari 20 titik di lokasi yang pernah Arya Daru singgahi.

Lokasi itu di antaranya di kantor Kementerian Luar Negeri, Mal Grand Indonesia, dan tempat indekos Arya Daru.

Halaman
1234
Tags:
Arya Daru PangayunanVaradiplomatKemenlu
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved