Breaking News:

PPG 2025

Jawaban Modul 3 PPG 2025: Pengaruh Tokoh Dunia terhadap Pemikiran Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Siapa tokoh dunia yang turut membentuk pemikiran Ki Hadjar Dewantara? Soal nomor 4 Modul 3 FPPN Topik 3 PPG 2025 dikupas tuntas di artikel ini.

|
TribunNewsMaker.com/Imaged by AI
Siapa tokoh dunia yang turut membentuk pemikiran Ki Hadjar Dewantara? Soal nomor 4 Modul 3 FPPN Topik 3 PPG 2025 dikupas tuntas di artikel ini. 

Siapa tokoh dunia yang turut membentuk pemikiran Ki Hadjar Dewantara? Soal nomor 4 Modul 3 FPPN Topik 3 PPG 2025 dikupas tuntas di artikel ini.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Siapa saja tokoh pendidikan dunia yang memengaruhi cara berpikir Ki Hadjar Dewantara?

Pertanyaan ini muncul dalam Latihan Pemahaman Modul 3 Topik 3 pada program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025, khususnya dalam materi Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional.

Jawaban lengkapnya bisa Anda temukan dalam pembahasan berikut, yang disusun sebagai referensi belajar bagi para guru dalam menghadapi UKPPPG dan memahami lebih dalam akar filosofis pendidikan nasional Indonesia.

4. Siapakah tokoh-tokoh pendidikan internasional yang mempengaruhi pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan?

A. Friederich Froebel dan Maria Montessori
B. Douwess Dekker dan Maria Montessori
C. Rabindranath Tagore dan Douwes Dekker
D. KH Ahmad Dahlan dan Friederich
E. KH Ahmad Dahlan dan Nyai Ahmad Dahlan

Jawaban: A

Penjelasan:

1. Friedrich Froebel

Friedrich Wilhelm August Froebel adalah pendidik asal Jerman yang mencetuskan konsep kindergarten—sekolah taman anak usia dini—pertama pada 1840, menekankan peran permainan dalam perkembangan anak.

Ia percaya bahwa "play is the highest expression of human development in childhood", sehingga permainan menjadi sarana belajar utama.

Ciptaannya ini telah menjadi landasan pendidikan prasekolah modern di seluruh dunia.

2. Maria Montessori

Maria Montessori (1870–1952) adalah dokter dan pendidik Italia yang mengembangkan metode Montessori, yaitu pendekatan belajar mandiri berdasarkan observasi anak dan lingkungan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Ia membuka Casa dei Bambini pada 1907 di Roma sebagai percobaan pendidikan yang memunculkan metode revolusioner tersebut.

Metodenya berkembang secara global, dengan filosofi bahwa anak memiliki potensi kreatif dan kemampuan mandiri yang tinggi.

(TribunNewsMaker.com/Muthiara 'Arsy/Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Tags:
Ki Hadjar Dewantaranomor 4Modul 3FPPNTopik 3PPG 2025Latihan PemahamanPendidikan Profesi GuruFilsafat Pancasila dan PemikiranUKPPPGtokoh-tokoh pendidikanFriedrich FroebelMaria Montessori
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved