Sosok & Profil Tony Tanos, Kakek Alberto Tanos Dijuluki 9 Naga, Kuasai Proyek Besar, Apa Bisnisnya?

Sekitar pukul 07.00 WITA, pacar korban beserta temannya kembali ke rumah di Sario tersebut.

Saat itu, beberapa saksi dan kedua tersangka masih dalam kondisi mabuk.

Di waktu yang bersamaan, Alberto yang sedang mencari keberadaan pacarnya sempat menyambangi rumahnya di Karombasan.

Tidak menemukannya di sana, ia mendapat informasi bahwa pacarnya berada di rumah temannya di Sario.

Sekitar pukul 07.30 WITA, Alberto pun tiba di rumah tersebut dan langsung membuka pintu, yang tanpa sengaja mendorong tubuh AMR yang sedang berdiri di baliknya.

“Tersangka AMR lalu terlibat cekcok dengan korban hingga terjadi perkelahian. Melihat hal tersebut, tersangka EDS langsung mengeluarkan pisau badik dari dalam tas,” terang Kombes Pol Hasibuan.

Saat AMR hendak membalas memukul Alberto, EDS justru lebih dulu melakukan penusukan bertubi-tubi menggunakan senjata tajam tersebut.

Alberto yang mengalami luka serius berusaha keluar dari rumah, namun saat berada di teras, ia kembali dianiaya oleh AMR yang memukulinya hingga terjatuh.

Korban Meninggal Dunia

“Sekitar pukul 07.40 WITA, korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Manado oleh teman-temannya. Namun sekitar pukul 08.10 WITA, korban meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya yakni dada sebelah kiri, leher, punggung, dan dagu,” ungkap Hasibuan lebih lanjut.

Pelaku Ditangkap Tak Lama Setelah Kejadian

Menindaklanjuti laporan kejadian tersebut, tim gabungan dari Resmob Polda Sulut, Resmob Polresta Manado, dan Polsek Sario segera melakukan penyelidikan intensif.

Tidak butuh waktu lama, kedua tersangka berhasil diamankan di wilayah Sario, hanya berselang beberapa saat setelah insiden berdarah itu.

“Tim gabungan terdiri dari Resmob Polda Sulut, Resmob Polresta Manado, dan Polsek Sario, berhasil mengamankan kedua tersangka di wilayah Sario, beberapa saat usai kejadian,” lanjut Kombes Pol Hasibuan.

Baca juga: Kerabat Curhat Ungkap Fakta Alberto Tanos, Sekolah di IMI Swiss, Anak Konglomerat Tapi Merakyat

Barang Bukti Diamankan