Breaking News:

Pernikahan Hanafi Pegawai BPS Haltim Digelar 7 Hari Usai Bunuh Tiwi, Istri Teman Korban, Tak Curiga

Inilah fakta pernikahan Hanafi pegawai BPS Haltim digelar 7 hari usai bunuh Tiwi, istri teman korban, tidak curiga.

Capture YouTube Tribun Pekanbaru
PEGAWAI BPS DIBUNUH - Capture YouTube Tribun Pekanbaru menampilkan sosok Hanafi dan Tiwi. Inilah fakta pernikahan Hanafi pegawai BPS Haltim digelar 7 hari usai bunuh Tiwi, istri teman korban, tidak curiga. 

Uang milik korban ternyata diambil oleh Hanafi, lalu digunakan untuk membeli tiket pesawat bagi orang tuanya agar bisa menghadiri pernikahan.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Kamis, 7 Agustus 2025, polisi berhasil menangkap Hanafi di Ternate tanpa adanya perlawanan.

Dalam instansi BPS Halmahera Timur, Hanafi diketahui menjabat sebagai Statistisi Ahli Pertama.

Sementara jabatan resmi Tiwi dan AFM belum terkonfirmasi.

Meski begitu, jelas bahwa Tiwi dan AFM selama ini bertetangga kamar di rumah dinas yang sama.

Kasat Reskrim Polres Halmahera Timur, Iptu Ray Sobar, mengungkapkan bahwa kasus ini terendus dari kecurigaan rekan-rekan korban.

Mereka mulai merasa ada yang aneh karena Tiwi tidak dapat dihubungi setelah masa cutinya habis.

Merasa khawatir, beberapa rekan kerja bersama satpam memutuskan untuk mendatangi rumah dinas.

"Pintu kamar korban terkunci. Setelah dicek melalui jendela, korban terlihat sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh membusuk," ujar Iptu Ray Sobar kepada awak media. Pernyataan itu membuat publik semakin memahami betapa mengerikannya kasus ini.

Selama proses penyelidikan, polisi telah memeriksa delapan orang saksi.

Termasuk di antaranya adalah Hanafi yang pada awalnya hanya berstatus sebagai saksi.

Namun, perlahan kebenaran mulai terkuak.

PEGAWAI BPS DIBUNUH - Capture YouTube Tribun Lampung menampilkan kolase foto Hanafi dan Tiwi. Hanafi bisa senyum bahagia di pelaminan setelah membunuh Tiwi
PEGAWAI BPS DIBUNUH - Capture YouTube Tribun Lampung menampilkan kolase foto Hanafi dan Tiwi. Hanafi bisa senyum bahagia di pelaminan setelah membunuh Tiwi (Capture YouTube Tribun Lampung)

Baca juga: Foto-foto Pernikahan Hanafi, Senyum Bak Tak Ada Dosa Usai Bunuh Tiwi ASN BPS di Halmahera Timur

Fakta lain yang mengejutkan, Hanafi ternyata sempat mengantarkan jenazah korban, seolah-olah tidak tahu apa-apa, demi menutupi kejahatan yang telah dilakukannya.

Hasil autopsi dan pemeriksaan mendalam mengungkapkan bahwa korban mengalami kekerasan fisik.

Penyebab kematiannya diduga kuat karena kekurangan oksigen.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
HanafiBPSTiwipembunuhanHalmahera Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved