Chat Salah Kirim Arya Daru Bikin Meta Ayu Panik, Terselip Dugaan Selingkuh, Berikut Isi Pesannya

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Satu chat salah kirim dari Arya Daru seolah membuka misteri lain di balik tragedi.

Pesan mesra yang tak sengaja terkirim justru membuat sang istri Meta Ayu Puspitantri panik, bahkan sampai menghubungi pegawai Kemenlu untuk mencari sang diplomat.

Meta Ayu Puspitantri atau akrab disapa Pita begitu khawatir setelah Daru salah mengirim chat ' Ay dimana, udah maem belum ?'.

Baca juga: Teka-Teki Profesi Suami Vara, Wanita yang Bersama Arya Daru di Mal GI: Aparat Berjabatan Tinggi?

Chat tersebut salah dikirim Daru ke nomor Pita pada pukul 21.18 WIB saat sedang mengantre taksi di mal Grand Indonesia, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (7/7/2025).

Informasinya Pita sempat membalas chat Daru, 'Kamu lagi chat sama siapa ?'.

Namun pesan itu tidak terkirim dengan tanda ceklis satu.

Setelah itu konon Pita kelabakan mencari keberadaan Daru, bahkan isunya ia sampai menelepon Polsek Menteng.

Anak dari Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut ternyata menghubungi sejumlah kolega Daru.

Satu yang pasti adalah Siswanto penjaga kos Gondia International Guesthouse di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Ia pertama kali menghubungi Pak Sis pukul 22.24 WIB, namun nomor itu sudah tak lagi dipakai.

"Selamat malam, pak. Maaf sekali ganggu malam2. Ini Pita istrinya Daru. Suami saya blm bisa dihubungi, apa boleh saya minta tlg di cek kan ada di kos ? Terima Kasih, pak maaf merepotkan," tulis Pita di chat WhatsApp.

Adik dari Meta Ayu Thereskova itu baru bisa terhubung dengan Pak Sis pukul 00.48 WIB.

"Maaf bu sudah saya ketok2 lagi tapi belum ada jawaban," kata Siswanto.

Komunikasi Pita dengan Pak Sis intens dilakukan dari tengah malam sampai pagi.

Pukul 06.00 WIB dalam chatnya baru terungkap ternyata Pita juga menghungi teman Daru di Kemenlu.

Pita : Pak, maaf apa sudah ada suara2 dari dalam ? ini rencana teman kantornya akan ada yang mampir kos utk ikut cek pak

Pak Sis : Belum bu

Pita : Apa boleh minta tolong skr dibukanya pak ? ini saya dan ibu mertua bingung makasih banyak pak

Pak Sis : Apa lebih baik tunggu sampe jam setengah 8 bu

Pita : Mohon maaf pak minta skr saja demi keselamatan 

Namun begitu belum diketahui sosok rekan Kemenlu yang dihubungi Pita.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan polisi memanggil 26 orang sebagai saksi.

"Kami dari tim Subdit Resmob PMJ telah melakukan klarifikasi terhadap 24 orang saksi, sebenarnya kami mengundang 26," kata Wira.

Dua orang menurutnya tidak hadir dalam pemanggilan.

"Masih ada dua belum kesempatan hadir," katanya.

Sayangnya ia tak mengungkap sosok dari dua saksi yang tidak hadir tersebut.

"Belum tahu, kita tanya nanti," katanya.

Saat membuka paksa pintu kamar kos nomor 105 yang dihuni Daru, Pak Siswanto juga ditemani seorang pria kacamata.

Namun menurut Pak Sis, dia merupakan penghuni kamar 106.

"Tadinya kan saya lagi bingung, ketok-ketok gak ada suara. Sedangkan ibunya nelepon saya terus. Lagi bingung, penghuni 106 tanya, 'ada apa mas Sis kayak orang bingung ?'. 'Ini pak saya disuruh sama istrinya penghuni 105 dari semalam suruh cek ketok-ketok gak ada suara'. 'Lampunya nyala gak ?'. 'Gelap'. 'Wah kalau gelap antara ada dan tiada dong'," kata Siswanto.

(TribunNewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)