Breaking News:

Usai Laporkan Pasien yang Bentak & Paksa Buka Masker, Dokter Syahpri Kini Dibuntuti Orang: Difoto

Usai laporkan pasien yang membentak dan memaksa dirinya buka masker, Dokter Syahpri kini dibuntuti orang: difoto dari dekat.

Instagram @miminsekayu
KEKERASAN TERHADAP DOKTER - Video momen Dokter Syahpri menjadi korban tindakan arogansi dari keluarga pasien viral di media sosial. Dokter Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, FINASIM dipaksa buka masker. Kini Dokter Syahpri merasa ada yang membuntuti dirinya. 

Dalam kasus ini, diketahui bahwa dokter Syahpri merupakan seorang dokter spesialis Nefrologi di RSUD Sekayu, sementara pihak yang diduga melakukan pemaksaan adalah Ismet Syahputra, salah satu keluarga pasien.

DOKTER - Keluarga pasien yang sempat memaksa dokter spesialis RSUD Sekayu, dr. Syahpri Putra Wangsa, untuk melepas masker akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Dokter spesialis ginjal RSUD Sekayu, Syahpri Putra Wangsa, mengambil langkah hukum dengan melaporkan keluarga pasien ke Polres Muba. Ia sengaja membuat laporan untuk mencegah aksi kekerasan terhadap tenaga kesehatan lainnya.
DOKTER - Keluarga pasien yang sempat memaksa dokter spesialis RSUD Sekayu, dr. Syahpri Putra Wangsa, untuk melepas masker akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Dokter spesialis ginjal RSUD Sekayu, Syahpri Putra Wangsa, mengambil langkah hukum dengan melaporkan keluarga pasien ke Polres Muba. Ia sengaja membuat laporan untuk mencegah aksi kekerasan terhadap tenaga kesehatan lainnya. (Istimewa/HO)

Baca juga: Sosok Dokter Syahpri Tenaga Medis di Sumsel Dipaksa Lepas Masker Keluarga Pasien, Apa yang Terjadi?

Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Muhammad Afhi Abrianto, menegaskan bahwa penyidik telah menerapkan Pasal 335 KUHP terkait dugaan tindak pidana pemaksaan kepada terlapor.

"Untuk sekarang masih pemeriksaan para saksi, termasuk terlapor juga sudah dimintai keterangan. Secepatnya bakal ada penetapan tersangka," kata Afhi kepada wartawan pada Senin, 18 Agustus 2025.

Proses hukum yang sedang berlangsung ini diharapkan dapat memberikan keadilan, baik bagi pihak korban maupun sebagai efek jera agar insiden serupa tidak terulang lagi.

Kasus yang menimpa dokter Syahpri ini sekaligus menjadi pengingat bahwa profesi medis tidak hanya berhubungan dengan urusan kesehatan pasien, tetapi juga rentan terhadap risiko sosial yang bisa membahayakan keselamatan tenaga kesehatan.

Dengan adanya langkah tegas dari pihak rumah sakit dan kepolisian, publik berharap keamanan dokter Syahpri dapat terjamin, sementara pelayanan medis di RSUD Sekayu tetap berjalan lancar tanpa intimidasi.

(TribunNewsmaker.com/ Wartakota)

Sumber: Warta Kota
Tags:
SyahpriSekayudokterpasien
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved