Kabar Wilayah
Bumi Senentang Posisi 4 Daerah Termaju Kalbar, Tak Ikut Pontianak, Singkawang, Mempawah di 3 Besar
Tak ikut 3 besar bareng Pontianak, Singkawang, Mempawah, ini rangking 4 daerah termaju Kalbar. Daerahnya dijuluki Bumi Senentang.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Tak ikut 3 besar bareng Pontianak, Singkawang, Mempawah, inilah rangking 4 daerah termaju di Provinsi Kalimantan Barat versi IDSD 2024. Daerahnya dijuluki Bumi Senentang yakni Kabupaten Sintang.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dalam penilaian Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kota Pontianak berhasil mengukir prestasi gemilang dengan menduduki peringkat teratas di Provinsi Kalimantan Barat.
Prestasi ini disokong oleh perolehan skor tertinggi, yaitu 4,18. Di sisi lain, persaingan ketat terlihat jelas di peringkat berikutnya, di mana Kota Singkawang berhasil mengamankan posisi kedua dengan skor 3,87, sementara Kabupaten Mempawah melengkapi dominasi tiga besar dengan skor 3,72.
Sementara Kabupaten Sintang menduduki peringkat 4. Daerah berjuluk Bumi Senentang itu mengantongi skor 3,57.

Lantas, bagaimana dengan daerah lainnya?
Berikut deretan kabupaten/kota paling maju di Kalimantan Barat berdasarkan IDSD 2024:
1. Kota Pontianak - 4,18
2. Kota Singkawang - 3,87
3. Kabupaten Mempawah - 3,72
4. Kabupaten Sintang - 3,57
5. Kabupaten Kubu Raya - 3,56
6. Kabupaten Bengkayang - 3,46
7. Kabupaten Sambas - 3,45
8. Kabupaten Melawi - 3,40
Baca juga: Kota Nanas Posisi 2 Kota Termaju Sumsel, Cuma Kalah dari Palembang, Salip Lubuklinggau & Pagar Alam

9. Kabupaten Sanggau - 3,32
10. Kabupaten Landak - 3,31
11. Kabupaten Sekadau - 3,28
12. Kabupaten Kayong Utara - 3,27
13. Kabupaten Ketapang - 3,20
14. Kabupaten Kapuas Hulu - 3,19
Penilaian Berdasarkan 12 Pilar
Dikutip dari laman resminya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melanjutkan pengukuran IDSD 2024 sebagai komitmen penyediaan data dasar yang akurat.
IDSD mengukur produktivitas dan kemajuan daerah menggunakan menggunakan kerangka Global Competitiveness Index (GCI) dari World Economic Forum (WEF).
Secara singkat, daya saing sebuah entitas wilayah ditentukan oleh kemampuannya dalam meningkatkan produktivitas di tiga lini yaitu produktivitas dalam faktor produksi, produktivitas yang didorong oleh efisien dan produktivitas yang didorong oleh inovasi.
Faktor pendorong produktivitas tersebut dituangkan ke dalam 4 komponen utama dan dijabarkan melalui 12 pilar daya saing.
Pilar tersebut meliputi institusi, infrastruktur, adopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), stabilitas ekonomi makro, kesehatan, keterampilan tenaga kerja, pasar produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, ukuran pasar, dinamika bisnis, dan kapasitas inovasi.
(TribunNewsmaker.com)