Sosok
Sosok & Profil Rudy Tanoe, Kakak Hary Tanoe Tersangka Kasus Penyaluran Bansos, Lulusan San Fransisco
Komisaris PT Dosni Roha Logistik Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe jadi tersangka kasus penyaluran bansos PKH, kakak Hary Tanoe.
Editor: ninda iswara
Saat ditetapkan sebagai tersangka, Rudy menjabat sebagai Direktur Utama PT Dosni Roha Indonesia.
Ia juga memimpin PT Dos Ni Roha (DNR) Distribution, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor rantai pasok, baik secara luring maupun daring.
Selain itu, Rudy sempat menjadi Direktur Utama PT Zebra Nusantara (ZBRA) pada tahun 2021.
Berdasarkan dokumen Bursa Efek Indonesia (IDX) per April 2021, ia tercatat memiliki 77,7 persen saham perusahaan tersebut.
PT Zebra Nusantara dikenal sebagai penyedia layanan transportasi umum berupa taksi yang beroperasi di wilayah Surabaya.
Tak hanya di bidang distribusi dan transportasi, Rudy juga sempat memimpin MNC SkyVision, yang dikenal sebagai salah satu operator layanan televisi berlangganan Direct-To-Home (DTH) terbesar di Indonesia.
Baca juga: Sosok Gustika Hatta, Cucu Bung Hatta Sebut Presiden Penculik, Upacara Pakai Batik untuk Pemakaman

Proyek Bansos Beras dan Keterlibatan PT DNR
Perusahaan yang dipimpin Rudy, PT Dos Ni Roha (DNR), pernah menjadi bagian dari proyek penyaluran bansos berupa beras yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial pada periode September hingga Oktober 2020.
Keterlibatan DNR dalam proyek ini terungkap setelah viralnya kasus penguburan bansos presiden yang rusak di sebuah lahan kosong di kawasan Sukmajaya, Depok, pada awal Agustus 2022.
Ida Widayani, selaku Head of Corporate Communication PT DNR, menjelaskan bahwa Kemensos menunjuk DNR karena perusahaan memiliki pengalaman dan infrastruktur logistik yang mumpuni.
“Sebagai perusahaan distribusi dan logistik yang berpengalaman serta memiliki infrastruktur, teknologi supply chain management dan jaringan di seluruh Indonesia, DNR itu dipercaya oleh Kemensos untuk menyalurkan bansos beras ke 15 provinsi di bulan September dan Oktober 2020,” katanya pada 3 Agustus 2022, dikutip dari Kompas.com.
Keterkaitan dengan Kasus Penguburan Bansos
Nama PT DNR kembali mencuat saat PT JNE mengakui telah menguburkan bansos presiden yang rusak di Depok pada 29 Juli 2022.
PT JNE menyatakan bahwa langkah tersebut sudah sesuai dengan prosedur kerja sama yang telah disepakati.
Dalam pemeriksaan pada 1 Agustus 2022, pihak JNE juga menyebutkan bahwa mereka bekerja sama dengan PT DNR dalam proses distribusi sembako presiden tersebut.
”JNE bekerja sama dengan vendor, namanya PT DNR. DNR inilah selaku pemegang distribusi beras bansos dari pemerintah kepada masyarakat,” ungkap Kombes Endra Zulpan, Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu.
(TribunNewsmaker/Bangkapos)
Sumber: Bangka Pos
Sosok AM Putranto, Dicopot Prabowo Sebagai KSP, Kini Emban Tugas Jadi Komisaris Utama PT Pegadaian |
![]() |
---|
Sosok Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB yang Viral Lempar Stand Mikrofon, Klaim Cuma Bercanda |
![]() |
---|
Sosok Ayah Menpar Widiyanti Putri Wardhana, Seorang Konglomerat, Lebih Kaya dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Hasan Nasbi, Mantan Kepala PCO yang Kini Jadi Komisaris Pertamina, Dulu Pernah Jadi Wartawan |
![]() |
---|
Sosok Komika Mongol, Ikhlas Uang Dipinjam Cagub Rp53 M Tak Dikembalikan, yang Utang Terseret Korupsi |
![]() |
---|