Berita Kriminal
Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi Buron, 4 Penculik Memelas, Diduga Sudah Direncanakan
Sosok eksekutor pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi hingga kini masih diburu polisi, 4 penculik tak berkutik, diduga sudah direncanakan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi Buron, 4 Penculik Memelas, Diduga Sudah Direncanakan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penculikan yang menggemparkan publik dengan menangkap empat orang pelaku yang terlibat dalam penculikan Kepala Cabang Bank BUMN berinisial MIP alias Mohamad Ilham Pradipta.
Peristiwa tragis ini berawal ketika korban diculik di area parkir sebuah supermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025) sore.
Ilham yang baru saja selesai melakukan pertemuan dengan kliennya tidak menyangka bahwa sore itu menjadi saat terakhir dirinya terlihat dalam kondisi hidup.
Setelah diculik, korban kemudian dibawa oleh para pelaku ke sebuah lokasi lain sebelum akhirnya ditemukan tewas keesokan harinya.
Jasad Ilham ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tangan, kaki, serta wajah terikat lakban, di sebuah lahan kosong di wilayah Cikarang, Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) pagi.
Polisi mengidentifikasi empat pelaku yang sudah ditangkap dengan inisial AT, RS, RAH, dan RW.
Dalam rekaman video yang beredar, keempat pelaku terlihat sudah digelandang aparat kepolisian menuju Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Mereka digiring masuk ke ruang pemeriksaan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan kedua tangan dalam keadaan terborgol.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, membenarkan penangkapan tersebut.
Menurut Resa, tiga pelaku yakni AT, RS, dan RAH berhasil ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.
"Sementara RW diamankan saat tiba di Bandara NTT untuk melarikan diri, ke empatnya merupakan pelaku penculikan," kata Resa menjelaskan.
Baca juga: Pengakuan 4 Penculik & Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi, Korban Baru Selesai Rapat, Sempat Melawan

Meski empat orang pelaku sudah tertangkap, polisi menegaskan masih ada pelaku lain yang berperan sebagai eksekutor pembunuhan yang kini masih dalam pengejaran.
"Sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," ujar Kasubdit Resmob.
Dugaan kuat menyebut bahwa kasus penculikan disertai pembunuhan terhadap Ilham ini bukanlah peristiwa spontan, melainkan sudah direncanakan dengan matang.
Adik ipar korban, Intania, mengungkapkan bahwa pihak keluarga menaruh curiga para pelaku sudah mengikuti gerak-gerik Ilham sejak awal tiba di pusat perbelanjaan.
Hal itu diperkuat dengan rekaman CCTV yang menunjukkan mobil para pelaku sudah diparkir tepat di sebelah mobil milik Ilham sesaat sebelum penculikan terjadi.
"Kami sih curiganya dibuntutin karena posisinya sebelah mobil korban," kata Intania saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025).
Meski begitu, keluarga korban mengaku tidak mengetahui siapa sebenarnya para pelaku dan apa motif mereka melakukan penculikan sadis tersebut.
Sepengetahuan keluarga, Ilham tidak pernah terlibat masalah dengan orang lain, baik dalam urusan pekerjaan maupun hubungan pribadi.
Menurut Intania, Ilham dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan tidak pernah memiliki musuh.
"Enggak ada sih. Jadi memang semua banyak yang bilang itu beliau itu orang baik. Orang yang sangat baik. Jadi, selama ini kita nggak pernah dengar beliau punya musuh," ujarnya dengan suara bergetar.
Kabar meninggalnya Ilham dengan cara tragis membuat keluarga sangat terpukul dan tidak menyangka hal itu bisa menimpa sosok yang mereka cintai.
Keluarga semakin hancur hati ketika mengetahui Ilham ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, wajah tertutup lakban, serta ditinggalkan begitu saja di area persawahan Desa Nagasari.

Baca juga: Tangis Istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jaktim Pecah, Suami Diculik & Dibunuh, 4 Orang Ditangkap
Terkait kemungkinan adanya barang berharga milik Ilham yang ikut hilang saat peristiwa penculikan, keluarga mengaku belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Hingga kini, keluarga masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari aparat mengenai perkembangan penyidikan kasus ini.
Meski penuh duka, keluarga sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
"Harapannya pelakunya segera semua ditangkap, dihukum seberat-beratnya dan dihukum setimpal. Pihak keluarga sudah menyerahkan ke polisian, ke Polda Metro Jaya," tutur Intania penuh harap.
Kasus ini menjadi perhatian publik luas karena melibatkan seorang pejabat bank BUMN dan dilakukan dengan cara yang begitu kejam serta terencana.
Masyarakat kini menantikan langkah tegas kepolisian untuk memastikan seluruh pelaku yang terlibat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Satu Pelaku Sempat Kabur ke NTT
Salah satu pelaku penculikan kepala cabang (kacab) Bank BUMN di Jakarta, berinisial EW (28) ditangkap aparat kepolisian Polres Manggarai Barat, di Labuan Bajo, NTT pada Kamis (21/8/2025).
Pelaku merupakan warga asal Manggarai Timur, NTT, selama ini menjadi buronan Polda Metro Jaya.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya, mengungkapkan pelaku ditangkap saat tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kamis siang.
Mengenakan topi hitam, EW alias Eras (28) hanya bisa tertunduk saat digelandang petugas kepolisian menuju Mapolres Manggarai Barat.
"Pelaku akhirnya berhasil ditangkap petugas saat turun dari pesawat. Pelaku diduga akan melarikan diri ke kampung halamannya," ungkap Lufthi, dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/8/2025) malam.
Ia menerangkan warga asal Manggarai Timur itu merupakan pelaku yang diduga sebagai komplotan penculik Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN Cempaka Putih berinisial MIP di Jakarta.
Ia berdomisili di Kramat Jati, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Sebelumnya, polisi telah mengamankan tiga pelaku lainnya di Jakarta Pusat.
"AT, RS, RAH diamankan di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy kepada wartawan, Kamis (21/8/2025). Dikutip Kompas.com
Kini, keempatnya telah dibawa menuju Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Melansir dari tayangan youtube Liputan6 SCTV, tampang empat pelaku itu bertubuh kekar dengan mengenakan baju kaos berwarna hitam.
Tangan mereka dipasang borgor dan digiring aparat kepolisian.
Ressa menegaskan para pelaku ini diduga berperan dalam penculikan, bukan pembunuhan.
Sedangkan pelaku pembunuhan masih dalam proses pengejaran.
"Sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," ujarnya.
Polisi masih mendalami keterkaitan antara penculikan dan kematian Ilham.