Reaksi Atasan & Teman yang Bersama Ilham Pradipta Saat Kejadian Penculikan, Beda Kendaraan

Ini reaksi atasan dan teman yang bersama Ilham Pradipta ketika kejadian penculikan, menggunakan kendaraan yang berbeda

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang salah satu bank BUMN, ternyata tidak sedang sendirian saat diculik di area parkir sebuah supermarket.

Saat itu, Ilham diketahui tengah bersama atasannya, namun hanya dirinya yang menjadi korban penculikan.

Publik pun bertanya-tanya mengenai tindakan sang atasan ketika insiden tersebut terjadi dan mengapa Ilham yang justru dibawa pergi.

Adik ipar Ilham, Intania Rizky Utami, akhirnya angkat bicara dan menceritakan kronologi versi keluarga terkait kejadian nahas tersebut.

Pengakuan dari pihak keluarga membuka tabir baru yang memicu banyak tanda tanya soal motif dan siapa sebenarnya dalang di balik penculikan dan pembunuhan ini.

Baca juga: Postingan Terakhir lham Pradipta Sebelum Ditemukan Tewas, Foto Ini Dibanjiri Komentar Duka

Adik ipar, Intania Rizky Utami bercerita bahwa Ilham ke Lottemart Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).

Dia ke sana untuk rapat dengan bosnya.

Setelah rapat selesai Ilham pun ke parkiran.

"Bersama dengan pimpinannya," katanya.

Meski bersama bosnya, ternyata Ilham datang dengan mobil masing-masing.

"Cuma memang beda kendaraan, jadi masing-masing," katanya.

Ketika korban ke mobil di parkiran, pun dengan bosnya.

"Pada saat korban ke parkiran jadi masing-masing gitu, dua mobil," katanya.

Baca juga: Sosok Ilham Pradipta yang Tewas Dibunuh, Pernah Jadi Penyiar Radio Metro FM & Hobi Naik Gunung

Dalam rekaman video closed circuit television (CCTV), Ilham memang terlihat jalan sendiri di parkiran menuju mobil hitam.

Ketika hendak membuka pintu, keluar sejumlah orang dari mobil putih yang parkir di samping mobil Ilham.

"Awalnya ketahuannya itu ketika istri almarhum itu nelepon bahwa katanya almarhum itu diculik. Akhirnya kami konfirmasi, dapatlah CCTV yang benar almarhum tuh diculik," katanya.

"Posisi sedang hujan. Posisi mobil penculiknya di sebalah mobil korban," tambah Intania Rizky Utami.

Ia curiga sebelum diculik, Ilham memang sudah dibuntuti pelaku.

"Kami sih curiganya dibuntutin karena posisinya sebelah mobil korban," katanya.

Mohamad Ilham Pradipta kemudian ditemukan tak bernyawa di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi pukul 05.30 WIB, Kamis (21/8/2025).

Jasad Ilham ditemukan dengan kondisi tangan dan terikat, mata ditutup lakban.

Istri Ilham, Puspita Aulia mendesak polisi untuk segera menangkap semua pelaku.

Baca juga: Pengakuan 4 Penculik & Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi, Korban Baru Selesai Rapat, Sempat Melawan

Ia menekankan agar polisi segera mengungkap motif di balik pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.

"Cepat diusur sampai tuntutas. Cepat nagkap pelaku, cepat ketahuan motifya apa, otaknya apa. Karena kan selama ini kita masih bertanya-tanya kenapa bisa suami saya yang kata orang baik kok bisa diperlakukan tidak baik," kata Puspita.

Dia bersedih karena selama ini suaminya dikenal sebagai pribadi yang baik, namun kini justru diperlakukan demikian sampai tewas.

"Karena suami saya orang baik tapi diperlakukan dengan cara tidak baik sampai kehilangan nyawa," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky mengatakan tim gabungan dengan Polda Metro Jaya telah menangkap empat orang terkait kematian Kepala Cabang Bank BUMN.

"Baru empat orang yang diamankan," katanya.

Mereka adalah AT, RS, RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.

Sedangkan satu orang lagi, RW, ditangkap di bandara Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Dicky, eksekutor pembunuhan Ilham masih belum ditangkap.

"Eksekutornya lagi dikejar. Lagi lari," katanya.

Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar mengatakan bahwa empat orang tersebut sudah mengakui menculik Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.

"Mereka sudah mengakui terkait penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo," katanya.

Menurutnya ketika diculik, Ilham sedang meeting bersama teman-teman kantornya.

"Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," katanya.

Meski begitu hingga kini masih belum terungkap motif pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.

(Tribunnewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)