Diplomat Kemenlu RI Tewas
Amplop Misterius Jadi Petunjuk Baru Kematian Diplomat Arya Daru, Keluarga Minta Bantuan Prabowo
Isi dalam amplop misterius jadi petunjuk baru kematian Diplomat Arya Daru, keluarga minta bantuan Presiden Prabowo.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Bahkan pihak keluarga Arya Daru juga menyatakan kesiapan mereka untuk mengungkapkan segala informasi yang mereka punya terkait Arya Daru ini.
"Yang jelas bahwa kami dari pihak keluarga maupun istri almarhum merasa dalam tanda kutip kurang puas atas hasil daripada kesimpulan pihak penyidik."
"Kami bersedia untuk membantu mengungkapkan apapun yang kami punya, lalu bersama-sama untuk membuat kasus ini menjadi lebih terang," kata Dwi dalam Program 'Kompas Petang' Kompas TV, Minggu (24/8/2025).
Hingga kini, Dwi bersama tim kuasa hukum keluarga Arya Daru masih mengumpulkan semua data-data terkait kasus kematian Arya Daru.
"Jadi kami saat ini masih mengumpulkan semua data-data, akan berkoordinasi lebih lanjut dengan keluarga."
"Ini kan kasus sudah berkembang cukup lama, banyak hal yang berkembang jauh sekali," terang Dwi.
Lebih lanjut Dwi mengungkap salah satu kejanggalan yang selama ini dirasakan keluarga adalah soal adanya informasi istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri, memerintahkan penjaga kos untuk menggeser CCTV.
Pihak keluarga membantah keras adanya informasi tersebut, karena istri Arya Daru tidak pernah memerintahkan hal tersebut.
Hal inilah yang kemudian mendorong keluarga Arya Daru memutuskan untuk mengungkap kejanggalan kematian Arya Daru ini ke publik.
Ke depannya pihak keluarga juga akan mengungkap kejanggalan-kejanggalan lain terkait kematian Arya Daru ini.
"Yang jelas begini yang paling awal adalah CCTV. Di awal waktu itu disebutkan bahwa penjaga (kos) itu diperintahkan oleh istri almarhum, atau diminta oleh istri almarhum untuk menggeser CCTV, itu kami bantah keras."
"Istri almarhum membantah keras, bahwa kami tidak pernah meminta menggeser CCTV. Mereka boro-boro meminta geser CCTV."
"Dari situ kan kita bisa kemukakan lebih dalam lagi diupayakan lagi penyelidikannya, siapa yang menggeser, apa maksud apa dan sebagainya. Dan banyak hal, akan kami coba resumekan, supaya bisa kita membantu membongkar misteri kasus ini," terang Dwi.
Selanjutnya, terkait keputusan keluarga yang baru muncul saat ini, Dwi menyebut pihak keluarga memang memilih untuk muncul setelah 40 hari kematian Arya Daru.
Selain itu, selama ini keluarga Arya Daru juga kesulitan untuk menemukan penasihat hukum yang bisa mewakili mereka.
"Pihak keluarga baru speak up keluar setelah 40 hari kematian almarhum. Pihak keluarga sampai terakhir ini belum menemukan penasihat hukum yang bisa mewakili keluarga," imbuh Dwi.