Besar Bayaran 4 Tersangka untuk Tugas Menculik Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Baru DP Rp50 Juta

Besar Bayaran 4 Tersangka untuk Tugas Menculik Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Baru DP Rp50 Juta

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus penculikan terhadap Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Kantor Cabang Pembantu sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengungkap fakta mengejutkan.

Para pelaku yang berjumlah empat orang ternyata dijanjikan imbalan berupa uang dalam jumlah besar untuk melancarkan aksinya.

Mereka disebut dijanjikan bayaran hingga puluhan juta rupiah hanya untuk menculik korban.

Uang tersebut diberikan sebagai bentuk motivasi agar para pelaku bersedia menjalankan perintah yang diberikan oleh seorang dalang.

Namun, realitanya, mereka baru menerima sebagian kecil dari jumlah yang dijanjikan.

Imbalan itu hanya berupa uang muka yang nilainya diperkirakan tidak lebih dari Rp50 juta.

Sebagian dari uang muka tersebut kini telah berhasil disita oleh penyidik Polda Metro Jaya sebagai barang bukti.

Dengan demikian, pembayaran penuh yang dijanjikan ternyata belum pernah diterima oleh para pelaku.

Motif ekonomi menjadi salah satu latar belakang kuat mengapa keempat orang itu bersedia melakukan penculikan.

Tekanan hidup, kebutuhan finansial, serta iming-iming bayaran besar diduga membuat mereka tergoda.

Meski demikian, mereka berdalih tidak mengetahui bahwa aksi tersebut akan berujung pada kematian korban.

Peran mereka disebut sebatas menjemput paksa korban sesuai perintah seseorang yang berinisial F.

Setelah berhasil menjemput, korban langsung diserahkan kepada F di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Sejak saat itu, keempat pelaku menganggap tugas mereka telah selesai dan memilih untuk pulang.

Baca juga: Mewahnya Rumah Dwi Hartono Otak Pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN, Ada di Bogor, Sepi Tak Dihuni