Besar Bayaran 4 Tersangka untuk Tugas Menculik Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Baru DP Rp50 Juta
Inilah besar bayaran 4 tersangka untuk tugas menculik Ilham Pradipta Kepala Cabang Bank BUMN, baru DP Rp50 juta.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Namun, kejadian tak terduga muncul ketika mereka kembali diminta untuk menjemput korban pada kesempatan lain.
Saat itulah mereka menemukan bahwa korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Situasi ini membuat keterlibatan mereka menjadi semakin rumit karena berhubungan langsung dengan tindak pidana pembunuhan.
Menurut keterangan pihak kuasa hukum, para pelaku ditempatkan pada kelompok tertentu dalam jaringan kejahatan ini.
Ada tiga klaster yang disebutkan, yakni klaster pengintai, klaster penjemput paksa, dan klaster eksekutor.
Keempat tersangka yang dibela kuasa hukum hanya termasuk dalam kelompok penjemput paksa.
Mereka diklaim tidak mengetahui sama sekali mengenai rencana akhir yang berujung pada hilangnya nyawa korban.
Peristiwa tragis ini bermula ketika korban menghadiri rapat bersama rekan kerjanya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Usai pertemuan tersebut, korban kemudian dibuntuti hingga akhirnya dijemput paksa oleh para pelaku.
Insiden yang terjadi pada Rabu, 21 Agustus 2025 itu sontak menimbulkan kehebohan di kalangan publik dan perbankan nasional.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan seorang pejabat bank BUMN dengan jabatan strategis.
Kini, penyidik terus mendalami keterlibatan setiap pihak, terutama mencari tahu peran utama sosok F yang diduga sebagai otak di balik aksi penculikan dan pembunuhan tersebut.
Baca juga: Sosok Crazy Rich Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Viral Beli Helikopter, Terkenal di IG, Ini Akunnya

4 Pelaku Penculikan Minta Maaf
Kini lewat kuasa hukumnya Adrianus Agal menyampaikan permohonan para tersangka di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).
Adapun keempat tersangka kasus penculikan itu yakni berinisial berinisial AT, RS, RAH, dan EW alias Eras.