Harta Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Batulicin Dapat Penghargaan dari Prabowo, Ini Gurita Bisnisnya

Pria berusia 46 tahun ini berhasil membangun kerajaan bisnisnya dari nol hingga akhirnya namanya harum sebagai pengusaha besar.

Kehidupannya yang kini serba mewah dapat terlihat dari rumah megahnya di Batulicin yang berdiri bak istana dengan luas mencapai 20 hektare.

Selain dikenal sebagai pebisnis, Haji Isam juga mempunyai hobi yang cukup unik, yakni off road serta berburu yang kerap ia lakukan di waktu senggang.

Kerajaan bisnisnya dijalankan melalui bendera besar Jhonlin Group dengan lini usaha utama di sektor batubara melalui PT Jhonlin Baratama.

Tak berhenti di situ, ia juga memiliki perusahaan perkapalan bernama Jhonlin Marine and Shipping, serta bisnis transportasi udara Jhonlin Air Transport.

Perusahaan tersebut bahkan menyediakan layanan sewa jet pribadi yang hanya bisa diakses kalangan kelas atas.

Di sektor energi baru terbarukan, ia mengembangkan bisnis biodiesel melalui PT Jhonlin Agro Raya yang sukses melantai di Bursa Efek Indonesia pada Agustus 2022.

Selain itu, ia juga membangun pabrik gula dan perkebunan tebu lewat PT Prima Alam Gemilang, anak perusahaan dari Jhonlin Batu Mandiri.

Secara pribadi, Haji Isam memiliki hubungan keluarga dengan dunia politik, sebab ia merupakan keponakan dari Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.

Menariknya, sebelum menjabat sebagai gubernur, Sahbirin Noor pernah berkarier sebagai camat dan tercatat sempat menjadi direktur di salah satu perusahaan Jhonlin Group.

Namun, kesuksesan besar yang diraih Haji Isam saat ini tidak datang secara instan.

Baca juga: Liana Saputri Anak Haji Isam Beli Saham KFC Rp 54 M, Ini Sosok Suaminya, Harta Bersaing dengan Istri

Masa mudanya penuh perjuangan, ia pernah bekerja serabutan sebagai tukang tebang kayu, buruh muat, sopir angkutan, bahkan ojek untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Berbekal tekad kuat, ia mulai mengenal dunia tambang saat bekerja di perusahaan batubara milik pengusaha keturunan Tionghoa asal Surabaya.

Dari situlah pengalaman berharga diperoleh hingga akhirnya memberanikan diri mendirikan perusahaan sendiri yang kemudian berkembang menjadi Jhonlin Group.

Kini, Jhonlin Group tumbuh menjadi induk perusahaan raksasa yang bergerak di bidang pertambangan, jasa pelabuhan, transportasi udara, agribisnis, infrastruktur, keamanan, dan manufaktur.