Demo Buruh
TERKINI! Kondisi 2 Driver Ojol Terlindas Mobil Brimob, Affan Meninggal, Umar Mulai Sadar dari Kritis
Terkini, kondisi 2 driver Ojol terlindas Mobil Brimob, Umar dam Affan dikabarkan gugur setelah sempat kritis
Editor: Agung Budi Santoso
Di beberapa titik, suasana semakin panas. Massa melempari polisi dengan batu, sementara aparat membalas dengan gas air mata.
Angin kencang justru membuat gas mengenai polisi sendiri, memaksa sebagian mundur.
Seorang warga bernama Hendra menuturkan, kericuhan mulai pecah sejak pukul 14.00 WIB. Menurutnya, aksi awal yang digerakkan buruh kemudian diambil alih oleh massa anarkis.
Mereka sempat menguasai kawasan Slipi dan Palmerah, sebelum dipukul mundur ke arah Petamburan, Pejompongan, hingga Pasar Palmerah.

Di Pejompongan, massa menutup jalan raya dan duduk di trotoar dekat Polsek Tanah Abang untuk berlindung dari tembakan gas air mata. Setiap kali polisi dilempari batu, aparat membalas dengan rentetan gas air mata.
Barikade polisi di Jalan Penjernihan sempat jebol. Video yang beredar memperlihatkan massa membawa bendera Merah Putih berusaha menembus pertahanan dengan bambu dan batu.
Polisi menutup akses dari Jalan Palmerah Timur dan menyiagakan water canon di belakang DPR RI. Namun, aksi massa semakin brutal, menimpuk polisi dengan batu dan botol.
Hingga kini, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Palmerah Timur masih ditutup.
Latar Belakang Aksi
Unjuk rasa ini dipicu seruan pembubaran DPR RI yang viral di media sosial, mulai dari X hingga TikTok.
Massa menilai tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan tidak masuk akal di tengah kondisi ekonomi sulit, apalagi setelah Presiden Prabowo Subianto menyerukan efisiensi anggaran.
Aksi serupa pada Senin (25/8/2025) sebelumnya juga berujung ricuh. K
Kala itu, berbagai elemen masyarakat—mulai mahasiswa, siswa SMA, hingga pengemudi ojek online—turun ke jalan. Kerusuhan melumpuhkan tol dalam kota serta mengganggu transportasi umum seperti KRL dan Transjakarta.
Tribun Newsmaker | Tribun Timur