Demo Buruh
Rumah Ahmad Sahroni di Kawasan Tanjung Priok Digeruduk Massa, Begini Situasi dan Kondisinya
Ahmad Sahroni sempat memicu kekesalan masyarakat karena komentarnya, kini rumahnya digeruduk massa
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ahmad Sahroni sempat memicu kekesalan masyarakat karena komentarnya, kini rumahnya digeruduk massa pada Sabtu (30/8/2025) pukul 15.00 WIB.
Terpantau oleh TribunJakarta.com, massa datang dengan mengendarai sepeda motor.
Rumah Ahmad Sahroni sendiri diketahui berada di Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Massa yang datang sempat melakukan orasi di depan rumah untuk meluapkan kekesalan mereka.
Namun, rumahnya sendiri terlihat tertutup rapat.

Pagar hitam tinggi di depan rumah dikunci, sementara di dalam parkirannya hanya ada satu unit mobil terparkir.
Baca juga: Sempat Sebut Pendemo Orang Tolol, Ahmad Sahroni Dikabarkan Melarikan Diri ke Singapura, Takut?
Di dalam halaman parkir itu juga ada seorang pria yang berjaga.
Setelah berorasi singkat di depan rumah Sahroni, massa pun perlahan-lahan meninggalkan permukiman itu sekitar pukul 15.15 WIB.
Sosok Ahmad Sahroni belakangan disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.
Dalam salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru.
Sahroni menyebut bahwa desakan itu adalah hal yang tolol.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.
Terkini, Ahmad Sahroni dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan kini hanya sebagai anggota biasa.
Posisi Ahmad Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRI RI digantikan oleh Rusdi Masse Mappasessu.
Sebelumnya, Rusdi Masse menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI, sedangkan Ahmad Sahroni kini bergeser menjadi anggota Komisi I DPR RI.
Hal itu tertuang dalam Surat Fraksi Partai NasDem bernomor F. NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025 bertanggal 29 Agustus 2025, seperti dilihat Tribunnews.com pada Jumat (29/8/2025).
Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Bungtilu Laiskodat dan Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca juga: Pernah Masuk ke YouTube RANS, Potret Rumah Ahmad Sahroni Anggota Dewan yang Sedang Jadi Sorotan
Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengeklaim hal tersebut merupakan rotasi biasa di fraksi.
"Rotasi rutin, sesuatu yang biasa aja di NasDem," ujar Hermawi.
Akhir-akhir ini, Ahmad Sahroni menjadi perbincangan lantaran menyebut soal "orang tolol sedunia" saat merespons wacana pembubaran DPR RI viral di media sosial.
Dalam keterangannya, ia mengatakan siapa saja boleh mengkritik DPR RI. Akan tetapi, tidak boleh mencaci maki berlebihan karena bisa merusak mental.
"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," kata Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara (Sumut), Jumat (22/8/2025).
Warga Berjaga

Sementara warga di sekitar rumah Ahmad Sahroni terlihat berjaga untuk keamanan wilayah tempat tinggal mereka.
Pantauan TribunJakarta.com pada Sabtu siang, pukul 14.30 WIB, portal yang menuju ke gang rumah Sahroni itu ditutup.
Ada beberapa warga yang menjaga portal itu, sembari sesekali membukanya jika ada pengendara yang ingin masuk maupun keluar dari Jalan Swasembada Timur XXII.
Salah satu warga RT 06 RW 04 Kelurahan Kebon Bawang yang berjaga di portal, Idris mengatakan, langkah menutup gerbang masuk ke Jalan Swasembada Timur XXII menyusul isu yang ramai beredar di media sosial.
"Takut ada-ada demo yang tidak diinginkan. Saya warga sini. Ada isu-isu (pada mau ke sini)," ucap Idris kepada TribunJakarta.com, Sabtu sore.
Idris mengatakan, penutupan gerbang dalam rangka mengantisipasi kedatangan massa ke rumah Ahmad Sahroni.
Warga mengkhawatirkan massa bisa anarkis dan rumah warga jadi sasarannya.
"Iya untuk antisipasi. Dengarnya begitu sih pada mau ke sini demo, ke (rumah) Sahroni, kita waspada. Yang ditakutkan warga takut bakar-bakaran kena rumah saya. Ini mulai ditutup dari tadi pagi, karena ada isu-isu mau datang ke sini jadi ya warga tutup portal. Khawatir," ucap Idris.
Baca juga: Pernyataannya Picu Demo, Kemana Para Anggota DPR? Eko Patrio Belanja di China, Sahroni ke Singapura
Lantas, seperti apakah sosok Ahmad Sahroni? Berikut profilnya.
Profil Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni lahir di Kebon Bawang, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, pada 8 Agustus 1977.
Sahroni tercatat sebagai anggota DPR RI sejak tahun 2014 dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III.

Ia merupakan anggota DPR RI Fraksi Nasdem 2013-2019 dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024.
Jabatan itu kembali ia emban setelah terpilih kembali pada Pileg 2024, tetapi kini bergeser menjadi anggota Komisi I DPR RI.
Kemudian, Sahroni menjabat sebagai Bendahara UMM DPP Partai NasDem sejak 2019.
Sebelumnya, Ahmad Sahroni adalah pengurus di DPW Partai NasDem DKI Jakarta.
Ia menjabat sebagai Bendahara DPW (2013-2014) dan Ketua DPW (2014-2015).
Selain menjadi seorang politikus, pria yang akrab disapa Roni ini juga dikenal sebagai pengusaha Indonesia.
Ia juga sudah memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM)
Selain itu, Ahmad Sahroni pernah menggeluti bisnis properti hingga akhirnya dikenal sebagai "crazy rich" Tanjung Priok sekaligus penggemar otomotif.
Berdasarkan informasi dari situs mpr.go.id, Sahroni mempunyai sejumlah riwayat organisasi, seperti Presiden Mclaren Club Indonesia (MCI) tahun 2018, Ketua Bidang Lembang Kejaksaan KADIN tahun 2021, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) tahun 2021, dan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) tahun 2023.
Sementara itu, berikut riwayat pendidikan Ahmad Sahroni:
- SDN Kebon Bawang 05 Pagi - 1991
- SMP Yappenda Jakarta Utara - 1994
- SMA Negeri 114 Jakarta Utara - 1997
- STIE Pelita Bangsa, jurusan S1 Manajemen - 2003
- STIKOM InterStudi, jurusan S2 Ilmu Komunikasi - 2019
- Universitas Borobudur, jurusan S3 Ilmu Hukum - 2024
Masih dikutip dari situs mpr.go.id, berikut riwayat pekerjaan Ahmad Sahroni:
- Sopir di PT. Niaga Gemilang Samudra - 1998
- Sopir di PT. Millenium Inti Samudra - 1999
- Staff Operasional di PT. Millenium Inti Samudra - 2001
- Kepala Operasional di PT. Millenium Inti Samudra - 2001
- Direktur Operasional di PT. Millenium Inti Samudra - 2002
- Direktur PT. Sagakos Intec - 2003
- Direktur Utama PT. Sagakos Intec - 2003
- Direktur Utama PT. Ekasamudra Lima - 2005
- Direktur Utama PT. Ruwanda Satya Abadi - 2008
(Tribunnewsmaker/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
Rumah Ahmad Sahroni di Kawasan Tanjung Priok Digeruduk Massa, Begini Situasi dan Kondisinya |
![]() |
---|
Raja Jogja Turun Tangan Temui Massa Demo, Sri Sultan HB X Beri Pesan Agar Stop Pakai Kekerasan |
![]() |
---|
Detik-detik Sebelum Fotografer Humas DPRD Kota Makassar Tewas Dikepung Kobaraan Api yang Mengganas |
![]() |
---|
Susno Duadji Ungkap Fungsi Sebenarnya Rantis di Situasi Demo: Bukan untuk Gusur Orang! |
![]() |
---|
Sempat Sebut Pendemo Orang Tolol, Ahmad Sahroni Dikabarkan Melarikan Diri ke Singapura, Takut? |
![]() |
---|