Demo Buruh
Isi Doa Uya Kuya setelah Rumahnya Dijarah, Suami Astrid Kuya Tak Akan Proses Hukum? 'Semoga Manfaat'
Uya Kuya memberikan reaksi atas aksi penjarahan yang terjadi di rumah mewahnya. Ia berharap barang-barangnya bisa bermanfaat.
Editor: Febriana
“Dulunya, dulunya, coba sini Pak RT, buat COVID-19. Jadi, dulunya mungkin ini waktu Uya Kuya sebelum istilah kasarnya belum keren lah ya, belum top. Beliau memang di sini, beliau di sini. Sekarang menurut informasi, mertuanya yang tempatin” kata Encang kepada wartawan, Minggu (31/8/2025).
Encang menambahkan, dirinya tidak mengetahui pasti kapan terakhir kali Uya Kuya terlihat di rumah tersebut.
“Ya, terakhir, saya juga nggak pernah tahu ya, nggak pernah tahu Uya Kuya di sini itu kapan. Karena beliau sibuk, saya juga termasuk orang yang sibuk juga. Kosongnya udah lama nggak? Ya? Kosongnya udah lama,” ujarnya.
Menurut Encang, kerumunan massa yang datang pada Sabtu malam kebanyakan bukan berasal dari warga sekitar.
“Jadi juga banyak dari yang luar-luar, yang nggak tahu luarnya dimana, melalui informasi seperti itu. Ya, mohon maaf ya,” jelasnya.
Ia pun meminta agar masyarakat dan media membantu menjaga suasana tetap kondusif setelah insiden tersebut.
“Jadi tolong kita jaga bersama, secara kondusif, memang seperti yang kita tahu, wah uyak-uyak itu. Jadi kita tolong, kita kerjasama bersama, jadi biar situasi menjadi kondusif."
"Tolong teman-teman yang ada di sini, warga saya ataupun bukan warga saya, atau rekan-rekan dari media ya, tolong jadi untuk menjauh dari lokasi tempat,” tegasnya.
Saat ini rumah Uya Kuya sudah tidak diperkenankan untuk dikunjungi oleh warga dan media. Beberapa warga yang ingin melihat dan masuk dicegah oleh kepala RW beserta orang-orang yang diduga dari pihak aparat.
Baca juga: Dinonaktifkan, Uya Kuya Dukung Penurunan Tunjangan DPR, Tak Dengar Wacana Naik Gaji: Harus Evaluasi

9 Pelaku Ditangkap
Polisi bergerak cepat menindaklanjuti soal penjarahan di rumah artis sekaligus politisi Surya Utama alias Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam hal ini, sebanyak sembilan orang pelaku penjarahan ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Timur.
"Betul, sembilan pelaku untuk saat ini kita amankan. Masih didalami peran mereka,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi, Minggu (31/8/2025).
Meski begitu, Dicky mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya.
“Dan pelaku lainnya akan kita kembangkan karena pelaku banyak sekali," tuturnya.