Demo Buruh
Jerome Polin Dibombardir Teror DM, Bela Rakyat Kecil: Tragedi Ojol Affan Tak Boleh Dilupakan!
Di tengah derasnya teror DM dari akun-akun anonim, Jerome Polin justru tampil lantang, menolak bungkam.
Editor: Eri Ariyanto
Dengan begitu, darurat militer dapat diberlakukan.
Militer akan turun tangan dan hak sipil akan dibatasi.
"Temen-temen hari ini kondisi semakin tidak kondusif. Mereka terus memprovokasi kita untuk turun ke jalan agar tujuan mereka atas darurat sipil dan militer tercapai," tulis sejumlah tokoh muda sekaligus influencer menyuarakan satu suara pada hari ini, Minggu (31/8/2025).
"Jangan mau menuruti apa yang mereka mau, mari berstrategi, gunakan otak dan teknologi kita, sesuatu yang mereka gak punya. Presiden, DPR, Kepolisian harus bertanggung jawab segera," tegasnya.
Melengkapi postingannya, para tokoh muda menyampaikan akun media sosial mereka kini tengah disoroti.
Mereka berharap pesan yang disampaikan tersampaikan kepada masyarakat.
"Akun IG dan Tiktok gue udah bener-bener restrict. Semoga pesan ini sampai. Thanks buat teman-teman kolektif dan organ lainnya, kita jaga warga. Kita cegah mereka," tulis Ferry Irwandi, Raditya Dika, Joko Anwar, Jerome Polin, Coki Pardede dan Fathia Izzati lewat instagram mereka pada Minggu (31/8/2025).
Oleh karena itu, mereka mengimbau kepada masyarakat, khususnya influencer yang memiliki pengikut banyak tidak ikut terprovokasi.
Sebab, hal terpenting adalah keselamatan rakyat Indonesia.
"Kalian yang punya followers, Jangan mau diprovokasi, kuatkan mental dan hati kalian, ajak semuanya untuk berlindung dan selamat. Gak perlu menyalahkan warga dan menghantam sesama horizontal saat ini, prioritas kita adalah keselamatan banyak nyawa manusia," bebernya.
"Akan ada serangan dari kelompok tertentu yang bakal bilang kalian buzzer dengan narasi “cair” “150 juta” dsb. Cuekin aja. Hari ini kita menangkan fight ini dengan lebih bersabar dan saling melindungi. Terima kasih," tulisnya.
Imbauan yang disampaikan serentak oleh Ferry Irwandi, Raditya Dika, Joko Anwar, Jerome Polin, Coki Pardede dan Fathia Izzati lewat instagram mereka pada Minggu (31/8/2025) itu disambut ramai masyarakat.
Beragam tanggapan pun bersusulan memenuhi kolom komentar.
@habibsyadzily: Buat pengalihan isu, segitunya ya, bangsa apa ini..! Namun, kita tidak bisa tampik bahwa kemarahan kolektif ini juga berangkat dari kepongahan pejabat publik dalam mengeluarkan statemen dan juga sikap. Tapi, coba deh analisa di postingan Instagram Kumparan, di situ ada video penjarahan di rumah Menkeu (SM) pada saat malam hari ini yang di bawa terbilang barang-barang receh, dan di situ terlihat jelas kalau aparat hanya ngelihat dan berjalan di samping mereka yang menjarah. Dan, yang lawaknya: pagi ini justru rumahnya di jaga oleh aparat itu. Sekarang masih ada postingannya.
@nanashi1983: Masih penasaran sama group chat WA yang ngarahin massa buat bergerak ngejarah, koordinasinya terlalu apik.
Rumah Dijarah, Eko Patrio Dulu Diprotes Istri jadi DPR, Unggahan Baru Viona Rosalina: Terima Kasih |
![]() |
---|
Awas Terkecoh! Muncul Akun Palsu Ahmad Sahroni Mohon-mohon Ampun tapi Tak Mau Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Massa Dikabarkan Demo Lagi 1 September 2025, Ini Lokasi Unjuk Rasa, Ada 5 Tuntutan yang Disuarakan |
![]() |
---|
Kemana Uya Kuya, Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach saat Rumah Dijarah? Cuma Muncul di Medsos |
![]() |
---|
4 Artis Turun ke Jalan Ikut Demo, Cari Keadilan untuk Affan & Bagi Makanan, Lucinta Luna jadi Korlap |
![]() |
---|