Demo Buruh
Jerome Polin Dibombardir Teror DM, Bela Rakyat Kecil: Tragedi Ojol Affan Tak Boleh Dilupakan!
Di tengah derasnya teror DM dari akun-akun anonim, Jerome Polin justru tampil lantang, menolak bungkam.
Editor: Eri Ariyanto
@anggi_dwi18: Darurat militer = kondisi ketika otoritas militer mengambil alih kewenangan sipil untuk menjaga keamanan karena situasi dianggap membahayakan negara.
Yang dimana nantinya,
1. Militer berhak melakukan tindakan tegas: jam malam, razia, sensor media, pembatasan pergerakan.
2. Kehidupan masyarakat diatur lebih ketat untuk menjaga stabilitas.
3. Bisa menimbulkan pelanggaran HAM jika tidak dikontrol secara proporsional.
Amanin dlu teman2 strategi dlu. Kita tahan dlu
@naufanharidistya: Rumah sekelas mentri sengaja dibiarin tanpa ada oengawalan, syahroni sudah kabur jauh2 hari sblum ada insiden di rumah dia, bbrp aset oenting termasuk mobil jg udh pada di pindahin, trus segampang itu perusuh masuk tanpa ada hambatan. Situasi pembiaran ini yg diharapkan segelitnir elit diatas sana, supaya apa? Yak supaya bisa segera di tetapkan darurat militer, supaya org yg terbelokan membenci pendemo, padahal beda antra oendemo dan perusuh. ketika sudah darurat milimiter, maka akan ada rapat di mpr, kmungkinan kita akan kembali ke uud45 pra amandemen, di mpr nanti mereka akan pilih presiden tanpa ada masa jabatan. Strategi elit ini keren sekali
@kahfimz_: Ingat jangan sampai terprovokasi kita rehat dulu karena rehat bukan berarti mundur. STAY SAFE SEMUANYA
@dediboyy: ada yang janggal dari aksi penjarahan. apa iya sekelas rumah menteri dan ketua DPR tanpa penjagaan? atau memang disengaja agar narasi selanjutnya “PENDEMO SUDAH BERTINDAK PIDANA DAN ANARKIS, MAKA NEGARA AKAN MELAKUKAN DARURAT MILITER” terdengar masuk akal? semoga saya hanya nethink saja.
@rndprtm18: jam 03.00 wib dini hari di jakut ada wartawan tv one yang ketauan live di platform yt dan di intimidasi. sampai sekarang akun yt & orangnya belum ada kabar lagi, kalo gak salah namanya leo
@eh_sidefri: jgn ada yg turun
@larka2294: Santai. Pesan ini pasti akan kami sebar!
@eljuna.wjy: Siasat yang udah kebaca , demonstran makin banyak tapi tak ada “pancingan “. Hanya narasi dan orasi yang mreka sampaikan , jadi biasanya ada penyusup yang sudah di siapkan oleh orang” tertentu demi kepentingan pribadi , agar situasi makin chaos , agar untuk membubarkan masa dengan kasar , punya landasan dan alasan yang kuat . Ibarat simplenya “ ada orang pingin abisin semut tapi semutnya ga ngumpul dan ga salah , jadi dia suruh orang buat tumpahin GULA di area tertentu agar
untuk membasmi semut tersebut lebih gampang karna udah ngumpul di satu tempat yang sama , dan orang itu punya alasan membasmi semut” itu dengan landasan ( semut menghabisi gula dan merusak fasilitas gula ) padahal ibarat nya , rakyat itu cuma semut hitam yang gak gigit , tapi yang mreka siapkan untuk memancing situasi adalah semut merah. Beda semut tapi mreka gapeduli (YANG PENTING SEMUT). tetap waspada dan saling jaga yah temen temen hal hal kayak gini harus kalian rekam dan sebarkan bila kalian ngeliat, karna cctv dan live tiktok sudah di matikan
Pengertian Darurat Militer dan Dampaknya Bagi Masyarakat
Dikutip dari umsu.ac.id, darurat militer adalah kondisi di mana kekuasaan militer mengambil alih kendali atas pemerintahan sipil untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 23 Tahun 1959 tentang Keadaan Bahaya, darurat militer dapat diterapkan apabila:
- Terjadi ancaman keamanan atau ketertiban yang tidak dapat diatasi dengan cara biasa.
- Negara menghadapi ancaman perang atau pelanggaran wilayah.
- Keadaan yang membahayakan keberlangsungan hidup negara.
- Dalam situasi ini, militer memiliki wewenang lebih besar dibandingkan otoritas sipil, termasuk mengatur kebijakan darurat, membatasi hak warga negara, dan menggunakan kekuatan jika diperlukan.
Penerapan darurat militer dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan negara:
- Pembatasan Hak Sipil
Selama darurat militer, hak-hak dasar seperti kebebasan berkumpul dan berpendapat sering kali dibatasi. Militer dapat melarang protes dan aktivitas politik lainnya.
- Ketegangan Sosial
Pemberlakuan darurat militer sering kali menimbulkan ketegangan antara pemerintah dan masyarakat. Sejarah menunjukkan bahwa tindakan ini dapat memicu protes besar-besaran dan ketidakpuasan publik.
- Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Dalam beberapa kasus, darurat militer dapat menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia. Contohnya adalah penggunaan kekerasan oleh aparat militer untuk menekan oposisi.
Apakah Indonesia Pernah Mengalami Darurat Militer?
Indonesia beberapa kali memberlakukan darurat militer dalam sejarahnya.
Salah satu contohnya adalah pemberlakuan darurat militer di Aceh pada tahun 2003 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi konflik bersenjata antara pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Dalam konteks ini, militer diberikan kewenangan untuk menjalankan fungsi pemerintahan demi memulihkan keamanan nasional.
Selain itu, Perppu No. 23 Tahun 1959 juga menjadi dasar hukum untuk menyatakan kondisi darurat di berbagai situasi krisis di Indonesia, termasuk pemberontakan bersenjata atau ancaman terhadap kedaulatan negara.
Rumah Dijarah, Eko Patrio Dulu Diprotes Istri jadi DPR, Unggahan Baru Viona Rosalina: Terima Kasih |
![]() |
---|
Awas Terkecoh! Muncul Akun Palsu Ahmad Sahroni Mohon-mohon Ampun tapi Tak Mau Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Massa Dikabarkan Demo Lagi 1 September 2025, Ini Lokasi Unjuk Rasa, Ada 5 Tuntutan yang Disuarakan |
![]() |
---|
Kemana Uya Kuya, Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach saat Rumah Dijarah? Cuma Muncul di Medsos |
![]() |
---|
4 Artis Turun ke Jalan Ikut Demo, Cari Keadilan untuk Affan & Bagi Makanan, Lucinta Luna jadi Korlap |
![]() |
---|