1 Keluarga di Indramayu Tewas Terkubur di Halaman Rumah, HP Korban Sempat Aktif, Tak Ada di TKP
Inilah gelagat 1 Keluarga di Indramayu yang tewas terkubur di halamanrumah, HP Korban Sempat Aktif, Tak Ada di TKP
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ketika tiba, rumah terlihat dalam keadaan terkunci rapat dan sama sekali tidak ada tanda-tanda aktivitas di dalam.
Mereka pun mengambil keputusan berani dengan cara mendobrak pintu rumah demi memastikan keadaan.
"Persis pukul 18.30 WIB, kemarin, Ibu Euis dengan keluarga didampingi warga masuk ke rumah. Itu dalam keadaan sepi, sampai lantai dua juga sepi," ujar tetangga korban, Sohib, seperti dikutip dari YouTube TV One, Selasa (2/9/2025).
Saat memasuki rumah, suasana sunyi langsung membuat bulu kuduk merinding.
Tidak lama berselang, mereka mulai mencium bau busuk yang menyengat di sekitar area rumah tersebut.
Bau mencurigakan itu membuat mereka menelusuri bagian samping rumah yang tampak terdapat tumpukan tanah mencurigakan.
Tumpukan tanah tersebut terlihat seperti baru digali dan kemudian ditutup kembali dengan cara yang tidak rapi.
Rasa penasaran bercampur ketakutan membuat keluarga mencoba mencongkel gundukan tanah itu sedikit demi sedikit.
"Setelah dicongkel sedikit itu mayat Bpk H Sahroni. Karena terlihat lutut kakinya seperti Bpk H Sahroni, lalu kita lapor ke pihak polisi agar dilihat apakah itu benar mayat atau bukan," ungkap salah seorang saksi melalui status WhatsApp yang kemudian tersebar luas di media sosial.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa jasad tersebut benar adalah Sahroni.
Namun, penemuan itu tidak berhenti sampai di situ, sebab setelah digali lebih lanjut ternyata ada empat jasad lain di tempat yang sama.
"Setelah dilihat kembali mayat bukan hanya satu, tapi ada lima yaitu Bpk H Sahroni, Mas Budi, istrinya Mas Budi, dan dua orang anak yaitu Ica (7) dan Bella (7 bulan). Mayat berjejer dan sudah membengkak," tulis saksi itu lagi.
Baca juga: Identitas Dokter Foto Selfie Sebelum Tewas Kecelakaan Pesawat Air India, Satu Keluarga Dijemput Maut

Kondisi jasad para korban sangat mengenaskan, beberapa di antaranya ditemukan dalam keadaan terikat.
"Mas Budi tangan dan kaki terikat, sedang H Roni tertutup dengan sarung, anaknya yg kecil seperti dibekap," ungkapnya.
Tidak hanya itu, di dalam rumah pun terdapat bukti lain berupa bercak darah yang berceceran di beberapa ruangan.