Demo Buruh
Kritik Gustika ke Prabowo, Singgung Kebijakan Kontroversial, Cucu Bung Hatta: Tanggung Jawab Dia
Buntut demo ricuh, Gustika kritik Prabowo, singgung hubungan DPR dan presiden, cucu Bung Hatta lempar komentar pedas.
Editor: ninda iswara
Dalam situasi seperti ini, Kepala Negara juga mengajak masyarakat tetap tenang.
"Saya menghimbau masyarakat untuk tenang," ujar Prabowo.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap percaya dengan pemerintahan yang dipimpinnya.
"Untuk percaya kepada pemerintah yang saya pimpin," katanya.
Sebagai pemimpin bangsa Indonesia, Prabowo berjanji akan berbuat yang terbaik untuk rakyat. Lebih lanjut, dia juga bernjanji akan menindaklanjuti keluhan masyarakat.
"Semua keluhan masyarakat akan kami catat dan tindak lanjuti," ujarnya.
Minta Waspada Selain itu, Prabowo mengimbau seluruh bangsa Indonesia tetap waspada terhadap pihak yang ingin membuat chaos atau kekacauan.
"Saya sampaikan kepada seluruh rakyat bahwa hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, tidak menguntungkan bangsa kita," katanya.
Prabowo menambahkan, kini bangsa Indonesia tengah berbenah diri dalam rangka mengatasi kemiskinan dan kelaparan.
Dia optimis Indonesia akan menjadi bangsa yang maju, mandiri, serta menjadi negara industri yang tidak kalah dengan negara-negara lain.
"Bangsa kita sedang berbenah diri. Bangsa kita sedang mengumpulkan semua tenaga, semua kekuatan, semua kekayaan untuk kita bangkit membangun negara yang kuat, sejahtera, serta berhasil mengatasi kemiskinan dan kelaparan," ujar Prabowo.
Oleh karenanya, Prabowo mengatakan, semua pihak harus waspada dan tenang, serta tidak boleh mengizinkan kelompok-kelompok yang ingin membuat huru-hara dan kerusuhan.
Terakhir, Prabowo mempersilahkan masyarakat menyampaikan aspirasinya.
"Aspirasi yang sah, silakan untuk disampaikan. Kita akan perbaiki semua yang perlu diperbaiki," kata Prabowo.
Diberitakan sebelumnya, pengemudi ojol, Affan Kurniawan tewas secara tragis akibat rantis Brimob melindasnya saat pembubaran aksi demonstrasi di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada 28 Agustus 2025, malam.
Kemudian, tujuh anggota Brimob telah diamankan dan diperiksa terkait insiden tersebut.
Ketujuhnya juga dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran kode etik kepolisian.
Namun, proses kode etik masih berlangsung di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
(TribunNewsmaker/TribunJakarta)
Kritik Gustika ke Prabowo, Singgung Kebijakan Kontroversial, Cucu Bung Hatta: Tanggung Jawab Dia |
![]() |
---|
Detik-detik Kericuhan di Unisba dan Unpas Versi Mahasiswa: 'Mereka Tiba-tiba Menyerang ke Kampus' |
![]() |
---|
Sosok AKP Darkun, Polisi jadi Korban Demo di DPR, Kena Batu & Dikeroyok Massa, Dijenguk Prabowo |
![]() |
---|
Kejanggalan Ojol yang Diajak Bertemu Gibran Rakabuming, Sepatunya Diduga Jutaan, Bahasanya 'Tinggi' |
![]() |
---|
Kisah di Balik Remaja Ambil Jam Rp11,7 M Sahroni, Cuma Ikut-ikutan, Langsung Berikan ke Mama |
![]() |
---|