Nono Sampono dan ibunya berpisah saat usia Nono masih tiga tahun.
Nono Sampono hidup bersama keluarga angkat dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan.
Namun, hal tersebut tidak membuat Nono Sampono surut akan semangat bekerja kerasnya.
Ayah Nono Sampono adalah seorang sopir dan bersekolah sampai kelas empat sekolah dasar.
Nono Sampono mencari tambahan penghasilan dengan menjual ikan di pasar dan menjual roti bubengka.
Tak hanya itu, Nono Sampono juga pernah menjadi kondektur angkutan kota untuk menopang pendapatan ayahnya.
Tahun 2010, Nono Sampono dilantik sebagai Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas).
Kemudian tahun 2012, Nono Sampono bersama Alex Noerdin maju ke Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2012 sebagai calon Wakil Gubernur Jakarta.
Namun, Nono Sampono gagal dalam pemilihan umum tersebut.
Setelah itu, Nono Sampono mendaftar sebagai calon gubernur Maluku periode 2013-2018 di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar.
Hingga akhirnya, Nono Sampono berhasil menjadi Wakil Ketua DPD RI periode 2017-2019.
Nono Sampono mendapatkan 40 suara sehingga dirinya gagal untuk menjadi Ketua DPD RI periode 2019-2024. [3]
3. Mahyudin - Wakil Ketua DPD RI 2019-2024
Mahyudin merupakan pendatang baru di DPD.
Ia telah lama berkarier di politik lewat lewat Partai Golkar.
Mahyudin lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 8 Juni 1970.
Melalui Partai Golkar, Mahyudin merintis karier politiknya mulai menjadi anggota DPRD, menjadi kepala daerah, hingga beranjak ke Senayan.
Mahyudin tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur periode 2000-2001.
Pada periode 2014-2019, Mahyudin ditetapkan sebagai Wakil Ketua MPR RI dari Partai Golkar.
Beberapa sumber menyatakan bahwa Mahyudin tidak pernah maju sebagai kepala daerah, walaupun ada dorongan dari internal Partai Golkar.
Mahyudin lebih memilih memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kerja legistlatif.
Mahyudin kemudian ditetapkan menjadi Wakil Ketua DPD RI 2019-2024.
4. Sultan Bachtiar Najamudin - Wakil Ketua DPD RI 2019-2024
Sultan Bahctiar Najamudin adalah bekas Wakil Gubernur Bengkulu (2013-2015).
Ia sebelumnya sempat menjadi anggota DPD RI hasil Pemilu 2009.
Saat itu ia duduk sebagai anggota DPD RI saat usianya baru menginjak 30 tahun yang menjadikan dirinya salah satu senator muda di Senayan.
Kini setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai kepala daerah di Bengkulu, ia kembali ke DPD dan ditetapkan menjadi Wakil Ketua DPD RI 2019-2024.
Tak hanya itu, ia adalah seorang pengusaha.
Beberapa perusahaan yang pernah dijabat olehnya adalah:
Komisaris Asa Karya Group
Pimpinan Perusahaan Majalah EKBIS
CEO Majalah Health News (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Kaltim dengan judul La Nyala Mattalitti, Mahyudin, Nono Sampono dan Bahtiar Jadi Pimpinan DPD, Berikut Profil Mereka