Bahkan, Dhawiya Zaida belum ingin menemui suaminya yang kini ditahan karena kasus Narkoba yang kembali menjeratnya.
Dhawiya dikabarkan sangat kecewa dengan sang suami yang tak kapok meski telah dipenjara sebelumnya karena kasus serupa.
Hingga kini, putri pedangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya tak kunjung menjenguk suaminya, Muhammad bin Anis atau dikenal juga dengan nama Muhammad Basurrah.
• Menantu Elvy Sukaesih Kembali Tersandung Kasus Narkoba, Ini Barang Bukti Suami Dhawiya yang Disita
Kakak Dhawiya, Fitria mengatakan bila adiknya masih begitu kecewa dengan suaminya.
“Belum (jenguk), dia (Dhawiya) ngerasa masih marah dan kecewa, ya kita enggak tahu karena saya enggak mau masuk ke amarah dia.
Dia belum bilang mau ketemu,” kata Fitria.
Dhawiya pun masih belum bersedia memberikan keterangan berkait penangkapan suaminya.
Dhawiya dikatakan masih membutuhkan waktu untuk menenangkan diri lantaran syok.
“Alhamdulillah, dia (Dhawiya) masih belum siap ketemu karena dia masih butuh waktu menenangkan diri,” ucapnya.
“Dhawiya orang pertama paling syok, dia dalam proses kita tenangin karena memang saya yang menyampaikan ke Dhawiya," sambungnya.
Sedang Bertengkar dan Suami Ditangkap karena Narkoba, Elcvy Sukaesih Minta Dhawiya Tak Bercerai
Pedangdut Elvy Sukaesih tak pernah menyesali pernikahan putrinya Dhawiya Zaida dengan Muhammad bin Anis atau dikenal juga dengan nama Muhammad Basurrah.
Elvy merasa kasus penangkapan Narkoba yang kembali menimpa menantunya adalah sebuah ujian yang harus ia terima dengan lapang dada.
“Ada penyesalan? Enggak boleh. Kita enggak boleh memutuskan (ikatan pernikahan Dhawiya dan suami), apalagi ini baru, kita belum bisa bicara. Semua ini Allah yang punya,” kata Elvy Sukaesih saat jumpa pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019) malam.
Pelantun "Gula-Gula" ini juga mengaku tak berani sepatah kata pun berucap agar Dhawiya dan suaminya mengakhiri pernikahan yang baru seumur jagung.
“Saya enggak bilang, 'Eh Dhawiya kamu cerai ya dengan (suami) keadaan ini’. Enggak boleh saya mengatakan itu,” ujar Elvy Sukaesih.