Tanggapan Dewi Tanjung Dilaporkan Balik Novel Baswedan, Bersyukur: Segala Sesuatu Ada Resikonya

Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novel Baswedan dan Dewi Tanjung

Ia pun mengatakan kalau laporan itu bukan hal penting bagi dirinya.

"Jadi saya akan melihat nanti seperti apa, tapi sekarang saya pikir nggak penting untuk saya tanggapi," kata Novel Baswedan.

Kemudian Novel Baswedan juga mengatakan kalau banyak orang yang marah dengan apa yang dilakukan oleh Dewi Tanjung.

"Omongannya dia kan bikin banyak orang yang marah, karena banyak orang yang lihat kejadiannya itu, banyak orang yang menyaksikan bagaimana saya menjadi sakit karena itu. Saya sih nggak ingin untuk menanggapi omongan orang ngawur," tutup Novel Baswedan.

Siapa Dewi Tanjung?

Wanita kelahiran Padang, 15 Januari 1980 tersebut memiliki nama lengkap Hj S Dewi Ambarwati.

Ia tercatat sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat V pada Pemilu 2019 lalu.

Namun, Dewi Tanjung tak lolos ke Senayan karena hanya meraup 7.311 suara. Ia kalah dari pesaingnya, Adian Napitupulu yang memperoleh suara sebanyak 80.228.

Sering Lapor Polisi

Bukan kali ini saja Dewi Tanjung melakukan pelaporan ke polisi.

Pada April 2019 lalu, Dewi Tanjung melaporkan Eggy Sudjana atas dugaan makar dan penyebaran ujaran melalui media elektronik.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (9/5/2019), Eggy dilaporkan atas tuduhan melanggar Pasal 107 dan atau 110 jo Pasal 87 KUHP dan atau Pasal 28 Ayat 2 jo Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Dalam laporan itu, Dewi Tanjung membawa barang bukti berupa compact disc (CD) yang berisi video Eggi Sudjana saat menyuarakan people power.

Laporan tersebut tertuang dalam LP/2424/IV/2019/PMJ/Dut Reskrimsus tanggal 24 April 2019.

Beberapa hari setelah laporan itu, ia kembali melakukan pelaporan terhadap Amien Rais, Rizieq Shihab, dan Bachtiar Nasir ke Polda Metro Jaya (14/5/2019).

Halaman
1234