"Namun semua intinya berbalik dan tergantung dari pendapat itu sendiri, apakah dalam kapasitas, rasional atau tidak biarlah masyarakat dan yang berwewenang menilai," pungkasnya. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Penunjukan Ahok Jadi Bos BUMN Tuai Polemik, Sang Adik Berkomentar: Dia Banyak Berkorban untuk Negara
Akan Jadi Pimpinan BUMN, Ahok Diminta Ubah Gaya Komunikasi 'Jangan Petentang Petenteng'
Kabar Ahok akan pimpin salah satu BUMN heboh, anggota komisi VI DPR RI andre Rosiade minta gaya komunikasi BTP diubah, 'jangan petentang-petenteng'.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menilai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok harus mengubah cara kepemimpinannya jika nantinya benar-benar dipilih jadi bos perusahaan di salah satu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN).
Politisi Partai Gerindra ini berharap saat memimpin perusahaan BUMN, Ahok tak lagi sama seperti saat menjadi gubernur DKI Jakarta.
“Saya hormati rencana Menteri BUMN mau mengangkat beliau (Ahok).
Kepada Pak Ahok tolong ikuti UU BUMN dan UU perseroan.
• Akan Jadi Bos BUMN, Bagaimana dengan Status Mantan Napi Ahok? Ini Kata Erick Thohir
Jangan sampai nanti diulang lagi petantang-petenteng waktu jadi gubernur DKI.
Itu harapan kita,” ujar Andre Rosiade saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2019).
Andre Rosiade berharap Ahok bisa membawa perubahan yang baik di tubuh BUMN. Bukan, malah membuat kegaduhan.
“Menjadi direksi BUMN diharapkan membawa terobosan dan perbaikan bagi BUMN, bukan cari ribut.
Itu harapan kita,” kata Andre Rosiade.
Dihubungi secara terpisah, anggota Komisi VI lainnnya, yakni Achmad Baidowi menyarankan agar Ahok mengubah cara berkomunikasinya saat memimpin perusahaan BUMN nantinya.
“Ahok harus mengubah pola komunikasi dengan lebih mengedepankan empati, bukan emosi dalam meminpin lembaga,” kata Achmad Badowi.