Dirut Garuda Ari Askhara Selundupkan Harley Davidson, Sri Mulyani Ungkap Kerugian Negara Capai 1,5 M

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirut Garuda, Ari Askhara dan Menkeu Sri Mulyani.

Kerugian negara akibat tindakan dirut Garuda Ari Askhara yang selundupkan moge Harley Davidson capai Miliaran. Simak penjelasan Sri Mulyani!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara alias Ari Askhara diduga telah melakukan penyelundupan sepeda motor mewah Harley Davidson.

Akibat perbuatannya itu, Ari Askhara segera dipecat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick Thohir memberhentikan Ari Askhara dari jabatannya secara prosedural.

Ia akan lebih dulu menunggu rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Ari Askhara diduga telah membeli motor mewah secara diam-diam dan tidak melaporkan kepemilikan motor tersebut di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Sosok Ari Askhara, Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir karena Penyelundupan Moge Harley Davidson

Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara (Tribunnews/Apfia)

Tak hanya motor Harley Davidson, Ari Askhara juga membeli sepeda lipat merek Brompton yang didatangkan secara ilegal dari Prancis menggunakan pesawat terbang milik negara.

Moge Harley Davidson dibeli Ari Askhara dengan kisaran harga Rp 800 juta.

Diungkapkan Erick Thohir, motor Harley Davidson yang diselundupkan adalah keluaran tahun 1970-an.

Motor tersebut masuk kategori motor klasik.

Ari Askhara melakukan pembelian pada bulan April 2019 lalu.

Erick Thohir (TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @erickthohir)

"Pembelian dilakukan April 2019. Proses transfer dilakukan ke rekening pribadi manajer keuangan Garuda di Amsterdam," kata Erick Thohir, di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).

Menurutnya, kejadian ini sungguh menyedihkan karena prosesnya menyeluruh di BUMN, bukan individu saja.

"Saya sangat sedih ketika kita ingin angkat citra BUMN, tapi kalau oknum di dalam tidak siap, ini yang terjadi," ujar Erick Thohir.

Erick Thohir, yang mantan ketua Tim Kampanye Nasional Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amien pada Pilpres 2019, mengungkapkan, akan mendalami lagi lebih dalam siapa saja oknum lain yang tersangkut dalam penyelundupan.

Halaman
1234