Dirut Garuda Ari Askhara Selundupkan Harley Davidson, Sri Mulyani Ungkap Kerugian Negara Capai 1,5 M

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirut Garuda, Ari Askhara dan Menkeu Sri Mulyani.

Di tempat yang sama, Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero), Pikri Ilham Kurniansyah, bahkan lari terbirit-birit menghindari awak media.

Pikri berlari setelah menghadiri rapat bersama Komisi VIII DPR RI sebagai perwakilan Garuda menggantikan Direktur Utama (Dirut) Garuda yang berhalangan hadir.

Ketika rapat membahas BPIH telah berakhir, Pikri, yang sedang berbincang dengan sejumlah anggota Komisi VIII DPR, tiba-tiba didatangi awak media secara berbondong-bondong.

Melihat kerumunan awak media yang menyerbunya, Pikri mengenakan topi berwarna putih dan berlari kencang menuruni sejumlah anak tangga lalu keluar dari gedung Nusantara II DPR RI.

Tubuh Pikri kemudian tak lagi terlihat oleh awak media begitu rombongan yang mengejarnya tiba di lokasi parkir gedung Nusantara II.

Akan tetapi, di lokasi parkir, para awak media justru tidak sengaja bertemu Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan.

Ikhsan, yang semula coba menghindari wartawan yang ingin meminta keterangan seputar kasus penyelundupan sparepart Harley dan sepeda Brompton, pun tak bisa mengelak.

Walau sedikit, dia akhirnya memberikan keterangan terkait apakah Dirut Garuda sudah dipecat atau tidak oleh Menteri BUMN Erick Thohir Thohir.

Wakil Ketua Komisi VIII F-PKB, Marwan Dasopang, memimpin rapat DPR RI membahas BPIH di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).

Sebelum rapat dimulai, ia menyebut ada dua surat kuasa dari Dirut Garuda dan Pertamina.

"Ini ada dua surat kuasa dari Pertamina dan Garuda, dirutnya tidak bisa hadir.

Silakan anggota panja (panitia kerja) menilai dahulu apakah surat kuasa ini memenuhi kriteria," kata Marwan.

Rugi Rp 1,5 miliar

Sri Mulyani (KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut potensi kerugian negara dari penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia mencapai Rp 1,5 miliar.

Sri Mulyani memperkirakan harga motor Harley Davidson yang diselundupkan itu ratusan juta per unit. Harga itu, menurut Sri, berdasarkan penelusuran dan melihat harga di pasar.

Halaman
1234